Rangkuman tentang materi pengajian ibu-ibu majelis taklim
Masjid Al Ukhuwwah,
Perum Permata Sukodono Raya, 22 Oktober 2016
Tema:
7 Keajaiban Rezeki
Pembicara:
Ustadzad Dewi Ayuni, S.pd
·
Rezeki identik dengan harta padahal
sebenarnya rezeki bisa berupa kesehatan, anak, pasangan hidup, saudara, kemudahan-kemudahan
dalam urusan, teman yang baik.
·
Kekayaan dalam Islam tidak identik dengan
kepemilikan namun segala sesuatu yang diinfaqkan di jalan Allah.
·
Ippho Santosa menyusun buku 7 Keajaiban
Rezeki menekankan pada rezeki berupa materi. Bukan karena bersifat matre’
tetapi kekayaan berupa materi penting dalam Islam. Dengan kekayaan materi umat Islam
bisa semakin kokoh sebab kefakiran dekat pada kekufuran. Sebab dengan kekayaan
materi ibadah infaq dan sedekah, berqurban, umroh dan haji bisa lebih lancar
dijalankan
·
Dalam Buku 7 Keajaiban Rezeki diulas
tentang 7 Hal yang bisa mempercepat datangnya rezeki, yaitu:
1. Sidik
Jari Kemenangan
Sidik
jari adalah identitas manusia yang paling spesifik, tidak ada sidik jari yang
identik atau kembar. Untuk mencapai kemenangan setiap orang harus memiliki
standard kemenangan yang berbeda. Setiap insan memiliki target pencapaian. Agar
target tersebut tercapai tuliskan target dan impian itu sebagai pengingat dan
penyemangat
2. Sepasang
Bidadari
Ippho
mengumpamakan orang-orang tercinta dalam hidup kita sebagai bidadari. Bidadari
pertama adalah orang tua terutama ibu. Bidadari kedua adalah pasangan hidup.
Muliakanlah orang tua sebab keridhoaan Allah ada pada ridho orang tua. Bahagiakan
pasangan agar kesuksesan dan rezeki datang lebih cepat. Jika posisi kita
sebagai orang tua dan diuji dengan perilaku anak tetaplah ridho kepada sang
anak dan mendoakan agar ia mendapatkan hidayah dan tumbuh menjadi anak
sholeh/sholihah penyejuk mata. Mintalah selalu pasangan hidup kita untuk
mendoakan. Doa yang baik dari pasangan suami istri adalah doa yang saling
bersinergi, mendukung satu sama lain ibarat sayap burung kanan dan kiri untuk
bisa terbang menuju ke langit tertinggi. Berdoalah dengan khusyu,
sungguh-sungguh dan memahami arti dari doa dan tidak sekedar lesan saja. Doa yang
khusyu akan mengkondisikan otak untuk memerintah anggota tubuh lain mewujudkan
doa dan harapan.
3. Golongan
kanan
Secara
garis besar dikenal dua jenis manusia berdasarkan peran dominan otak.
Manusia
dominan otak kanan biasanya memiliki kelebihan luwes, imajinatif, implisit dan
fokus secara afektif (menekankan keunggulan budi pekerti dan perilaku).
Manusia
dominan otak kiri memiliki kelebihan matematis, bersikap realistis, eksplisit,
self sentris dan dominan kognitif
Menurut
pengamatan kesuksesan seseorang terwujud dari perpaduan 20% IQ dan 80% EQ. Maka
Ippho menekankan untuk lebih mengutamakan perkembangan manusia untuk dominan
pada otak kanan. Kemampuan EQ adalah kemampuan mengendalikan diri dan
berinteraksi dengan sesama. Orang-orang dominan otak kanan biasanya adalah
mereka yang taat beribadah, menjalankan syariat agama dan perintah Tuhan tanpa
berhitung secara matematis. Keyakinannya pada hal ghaib : pahala, surga, neraka
tidak terpengaruh oleh hitungan materi untung rugi.
4. Simpul
perdagangan
Allah
memberikan mujizat pada nabi sesuai zamannya. Jika Nabi Musa dianugerahi
mukjizat tongkat besar berubah jadi ular karena di zamannya sangat mengagungkan
para ahli sihir. Maka Nabi Muhammad dianugerahkan Al Quran sebagai mukjizat
terbesar. AL Quran memuat berbagai ayat tentang tuntunan syariat termasuk
aturan jual beli. Nabi Muhammad pun ditakdirkan berprofesi sebagai pedagang. Faktanya
perdagangan menguasai sendi kehidupan umat di seluruh dunia. Tak perlu ragu
menjadi pedagang agar mampu membawa kemajuan secara finansial dan membawa
manfaat bagi umat.
5. Perisai
langit (ibadah)
Terapkan
ibadah “pengundang rezeki” secara istiqomah yaitu: sholat tahajjud, sholat
dhuha, sedekah, perbanyak istighfar, berdzikir, tawakal, bersyukur, segerakan
menikah, tunaikan umroh dan haji, sambunglah tali silaturahim
6. Pembeda
abadi
Temukan
keunggulan dalam diri yang membedakan dengan orang lain. Optimalkan keunggulan
dan kelebihan ini untuk mencapai kesuksesan dan menjadi salah satu pintu yang
mampu mendatangkan rezeki
7. Pelangi
ikhtiar
Keenam
kunci keajaiban rezeki tersebut tidak berfungsi jika tidak melakukan ikhtiar. Doa
dan ikhtiar harus berjalan seia sekata. Tidak perlu khawatir akan hasil
akhirnya sebab Allah tidak hanya melihat hasil akhir namun juga menghargai
setiap prosesnya.
Rangkuman materi yang dibawakan oleh Ustadzad Dewi Ayuni luar biasa ya mbak.. jadi tambah pencerahan nih mbah tentang keajaiban rezeki.. makasih bnyak ya mbak Sharingnya hari ini..
ReplyDeletesama-sama mas :)
Delete