Menyambut Ramadhan Penuh Kebahagiaan

 

Kajian Fiqih Ustadz Ahmad Habibul Muiz

24 Februari 2024 khusus menyambut Ramadhan.

Ustadz Habib membuka taklim dengan pertanyaan: apakah anda happy atau sedih menyambut Ramadhan?

Jika jawabnya sedih karena harus berpayah-payah di bulan Ramadhan maka kita harus muhasabah apa yang menyebabkan malas beribadah

Penyebab malas beribadah:

1. Lemah iman

Orang yang lemah iman akan menganggap puasa Ramadhan sebagai beban. Padahal Puasa Ramadhan wajib hukumnya bagi orang yag beriman.

2.Banyak dosa

Ustadz Habib memberikan contoh tentang kisah Imam Syafi'

(Intinya saya copas dari Sindonews)

 Siapa yang tak kenal I mam Syafi'i , seorang ulama besar imam Mazhab Syafi'iyah yang dijuluki Nashih Al-Hadits (pembela Sunnah Nabi). Beliau bernama asli Muhammad bin Idris Asy-Syafi'i (150-204 Hijriyah). Suatu hari beliau mengadu kepada gurunya Imam Waki' tentang tentang jeleknya hafalannya. Padahal Imam Syafi'i terkenal dengan hafalan yang luar biasa. Diriwayatkan dari Imam Asy-Syafi’i , 

ia berkata, "Aku telah menghafal Al-Qur'an ketika berumur 7 tahun. Aku pun telah menghafal kitab Al-Muwatho' ketika berumur 10 tahun. Ketika berusia 15 tahun, aku pun sudah berfatwa." (Thorh At Tatsrib, 1: 95-96). Sungguh hebat hafalan beliau rahimahullah. 

Imam Syafi'i rahimahullah pernah berkata: شَكَوْت إلَى وَكِيعٍ سُوءَ حِفْظِي فَأَرْشَدَنِي إلَى تَرْكِ الْمَعَاصِي وَأَخْبَرَنِي بِأَنَّ الْعِلْمَ نُورٌ وَنُورُ اللَّهِ لَا يُهْدَى لِعَاصِي "Aku pernah mengadukan kepada Waki' tentang jeleknya hafalanku. Lalu beliau menunjukiku untuk meninggalkan maksiat. Beliau memberitahukan padaku bahwa ilmu adalah cahaya dan cahaya Allah tidaklah mungkin diberikan pada ahli maksiat."

3. Kurang paham keutamaan ibadah 

4. Kurang motivasi

5. Makan yang syubhat/haram

6. Lingkungan yang tidak mendukung

Seharusnya kita bahagia menyambut Ramadhan, alasannya adalah:

1. Karena iman, kesehatan dan kesempatan 

2. Karena kita merindukan Ramadan

3. Karena Ramadan bulan yang penuh berkah, rahmat dan maghfirah

4. Karena kita tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan

5. Karena Kita ingin menjadi hamba Allah yang bertaqwa

 Tiga kata kunci dalam ayat ini yang menentukan bagaimana agar puasa Ramadhan kita berhasil adalah iman, puasa, taqwa: iman (makin kuat iman, makin kuat merespon panggilan Allah) Kesadaran bahwa puasa Ramadhan adalah wajib hukumnya. Allah menghendaki dengan berpuasa itu, seorang mukmin bisa mencapai derajat taqwa (esensi puasa adalah taqwa)

✅ Persiapan Pra Ramadan

1. Bersihkan hati dan niat

Perbanyak istighfar, bertaubatlah (mengakui dosa, menyesali, berjanji tidak mengulangi, mengganti perbuatan dosanya dengan amal baik, memohon maaf jika mendzalimi orang lain)

2. Pelajari dan pahami ilmunya

Belajar fiqih Ramadhan dan berbagai pengetahuan tentang keutamaan Ramadhan 

3. Buatlah list program unggulan

Perbanyak amal ibadah di bulan Ramadhan. Jaga kualitas amalan yang hanya ada di bulan Ramadhan (sholat tarawih dan iktikaf serta zakat fitrah)

4. Komitmenlah dengan rencana

5. Perbanyak doa dan tawakal

Share: