Kajian Ustadz Adi Hidayat di Masjid Al Akbar 10 November

Alhamdulillah 10 November 2023 lalu saya dan tetangga teman-teman kajian di lingkungan Perumahan Permata Sukodono Raya berkesempatan mengikuti kajian atau tabligh akbar Ustadz Adi Hidayat di Masjid Al Akbar, Surabaya.

Acara yang terselenggara atas kerja sama Yayasan Wafa Indonesia dengan takmir masjid Al Akbar ini membuat masjid yang luas dipenuhi jamaah, baik pria dan wanita.

Ustadz Adi Hidayat menyampaikan beberapa poin penting yang perlu saya tuliskan kembali

💓  خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ “Sebaik-baik kalian adalah orang yang mempelajari Alquran dan mengajarkannya.” (HR Bukhari )

Hadits ini mengandung hal-hal penting :

1. Al Quran mengantarkan pada kesuksesan

Teladan yang dapat dijadikan pelajaran adalah sahabat nabi Utsman Bin Affan, hafidz Qur'an yang mengamalkan pedoman bisnis dalam Al Qur'an. Abdurrahman bin Auf, ketika memutuskan masuk Islam, semua hartanya disita kaum Quraisy dan beliau bahkan lebih kaya daripada sebelum menjadi muslim.

Tak heran jika

2. Mengkaji Al Quran membantu mencerdaskan tiga kali lipat

Teladan yang dapat dijadikan pelajaran adalah sahabat nabi Ali bin Abi Thalib. Sebab dalam Al Qur'an terdapat puluhan ribu kosa kata, semakin banyak mengkaji semakin mengasah kecerdasan.

3. Mengkaji Al Quran mendatangkan pahala

Membaca Al Qur'an mendatangkan sepuluh kebaikan, dan antara satu kebaikan ke kebaikan lain berjarak 500 tahun. Jika ada orang berangkat ke masjid untuk berbuat kebaikan termasuk membaca Al Qur'an akan dapat 25 kebaikan.

Namun kebaikan-kebaikan Al Qur'an itu hanya dapat diraih dengan kesungguhan dalam belajar Al Qur'an. Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa kurikulum kehidupan manusia sejak masih menjadi mutghoh hingga lahir dan menjalani fase kehidupan (kanak-kanak, menuntut ilmu, mengais rezeki, menikah) semua ada dalam Al Qur'an

Ustadz Adi Hidayat juga memaparkan tentang makna "Jumat" sebab tabligh akbar ini diadakan di hari Jumat. UAH menyatakan bahwa Jumat dapat diartikan sebagai 'kumpul' sebab sesuai dengan kebiasaan orang Arab yang dahulu selalu membiasakan diri untuk kumpul-kumpul dalam rangka membanggakan diri sebagai orang Arab.

UAH menegaskan bahwa Jumat yang diartikan kumpul dalam Islam bukan sekadar kumpul-kumpul seperti zaman jahiliyah. Melainkan berkumpul untuk kebaikan dan saling memberikan pertolongan. 

Lebih lengkapnya dapat disaksikan di Youtube Masjid Al Akbar

 

Share: