Doa-doa Orang Yang Dikabulkan (Kajian UAH)

Tulisan ini saya rangkum dari tausiyah Ustadz Adi Hidayat bertema Doa-doa Orang Yang Dikabulkan

Mengapa Harus Berdoa

Sebab berdoa adalah

1      fitrah manusia dalam kehidupan .

2      ada komitmen dari Allah bahwa setiap kali ada masalah ada solusi dan 

3      sekaligus menegaskan beda hamba dengan Allah dan

4      Allah ingin membahagiakan makhluknya

Hal ini dijelaskan di QS Al A’raf ayat 172

Ayat ini diawali dengan kata “idz” itu artinya bukan sekadar mengingat, tapi mendalami, merenungkan dengan sungguh-sungguh) Artinya ketika Allah membuat komitmen dengan anak adam, manusia hendaknya merenungkan dengan sungguh-sungguh. Saat ditiupkan roh ke dalam janin, maka komitmen insan adalah : bersyahadat (menuhankan Allah) Di momen itulah saat Allah memperkenalkan diri sebagai Rabb (berasal dari Ar rububiah: sifat merawat, memberikan semua kebutuhan, menyayangi, memaafkan, mengampuni)

Bagaimana Agar Doa Cepat dikabulkan

1.   Ingat Allah itu dekat

Maka untuk mendekat kepada Allah, ingin doa cepat dikabulkan merendahlah, jadilah hamba di hadapan Allah. Caranya dengan perbanyak ibadah, bertobat dari maksiat.

2.   Bersegeralah menjawab seruan Allah

Misalnya sholatlah di awal waktu, ketika adzan sudah berkumandang bersegeralah untuk mendirikan sholat.

Dalam sholat ada empat posisi yang jika meminta dengan benar maka akan seketika dikabulkan:

a.   Saat berdiri

QS 3 : ayat 38-39 dan dikuatkan di hadits Qudsy.

b.   Saat rukuk

c.    Saat sujud

d.   Sesaat sebelum salam

 

Bagaimanakah cara yang ideal merespon perintah sholat? Yaitu seperti yang diingatkan Allah pada QS 4 ayat 103: orang yang selalu ingat waktu sholat. Sebagaimana juga tercantum dalam QS 2 ayat 152, yaitu jika mengingat Allah maka Allah akan mengingat kita. Saat adzan segeralah bersiap untuk mendirikan sholat. Lebih baik lagi jika sebelum adzan berkumandang sudah lebih dulu mempersiapkan diri. Misalnya saat adzan subuh, maka sebelum subuh terlebih dahulu sholat tahajud.

Ingatlah seperti kisah Maryam, sosok wanita mulia, ia bukan nabi yang selalu mengingat Allah, maka seluruh kebutuhannya Allah cukupi. QS: 3 ayat 37.

2.   Perbanyak istighfar (terutama saat setelah tahajud, sebelum subuh)

3. Lakukan semua amalan karena kecintaan Allah

Misalnya saat mempersiapkan sholat, maka sebelumnya menyempurnakan wudhu dengan sunnah-sunnahnya

4. Istiqomah berdoa dengan adab-adabnya

Share: