catatan seorang ibu, wanita, hamba sahaya yang ingin berbagi pikiran dengan dunia

Paundra Noor Baskoro dan Internet of Things (IoT) Dunia Perikanan

Apresiasi SATU Indonesia Awards merupakan penghargaan yang diinisiasi PT Astra Indonesia untuk sosok-sosok muda dengan visi dan misi serta etos kerja nyata dan memiliki sumbangsih bagi bangsa. Penghargaan SATU Indonesia Awards diberikan kepada anak-anak bangsa yang rata-rata masih berusia muda namun senantiasa memberi manfaat bagi masyarakat dalam lima bidang, yaitu Kesehatan, Pendidikan, Lingkungan, Kewirausahaan, dan Teknologi. Penghargaan SATU Indonesia Awards juga diberikan pada satu kelompok yang mewakili lima bidang tersebut. 

Salah satu penerima SATU Indonesia Awards tahun 2022 adalah Paundra Noorbaskoro dari Jawa Timur. Pemuda Lulusan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Brawijaya, Malang menerima penghargaan SATU Indonesia Awards kategori teknologi. Paundra bersama tiga orang temannya merintis budidaya udang ramah lingkungan dengan menggunakan teknologi internet. Sejak tahun 2018, Paundra mengoperasikan usaha tambak udang vaname dengan memanfaatkan lahan-lahan non produktif. 

Dua tahun pertama, hasil panen dinggap belum maksimal. Paundra memutuskan untuk mencoba memanfatkan Internet of Things (IoT) untuk mengontrol kualitas air tambak dan kondisi tambaknya di Kabupaten Pacitan Jawa timur secara umum. Pemanfaatan Internet of Things (IoT) dimulai sejak tahun 2020 dan sejak tahun 2022 Paundra mengelola data pencatatan kualitas air tambak menggunakan aplikasi yang ia kembangkan secara swadaya. 

Paundra bukan pertama kalinya memanfaatkan teknologi internet dalam bisnis budidaya perikanan yang ia kelola. Sejak tahun 2016, Paundra dan teman-temannya merintis start up berbasis fintech yang dinamai Growpal. Start Up ini menjembatani para investor dengan petani tambak. Berkat adanya Growpal, petani tambak yang ingin mengembangkan bisnisnya tetapi kesulitan modal bisa mendapatkan pinjaman dengan persyaratan yang mudah dan bunga yang ringan. Namun petani tambak yang berhak atas pinjaman modal harus melalui screening ketat, antara lain sudah memiliki modal dasar lahan, terpal, kincir serta menunjukkan performa bisnis yang positif dalam tiga tahun terakhir. 

Paundra Noor Baskoro, SUmber Kumparan


Kesuksesan Paundra mengembangkan Internet of Things (IoT) untuk dunia perikanan dilakukan secara bertahap dan menghadapi berbagai rintangan yang tak mudah. Meski sempat gagal pada dua tahun pertama budidaya udang vaname, Paundra tak berputus asa memanfaatkan teknologi untuk membantu budidaya hingga mencapai hasil panen tambak yang lebih optimal. Pada dasarnya Internet of Things (IoT) merupakan konsep pemanfaatan teknologi internet untuk menjaga koneksi dan keterkaitan berbagai benda atau hal-hal yang harus dipantau dalam waktu berkesinambungan. 

Khusus dalam bidang perikanan, IoT bisa dipraktekkan dengan memungkinkan pemantauan kualitas air kolam atau tambak tanpa perlu mendatangi secara langsung kolam atau tambak demi mengukur berbagai parameter yang dibutuhkan secara manual. Berkat IoT para pengusaha tambak bisa memantau kualitas air kolam dan tambak secara rutin dan lebih efisien sehingga bisa menghindari kondisi ekstrem yang tidak diinginkan dan sekiranya bisa membahayakan kehidupan ikan budidaya. Dalam penerapan IoT dibutuhkan berbagai jenis sensor seperti sensor suhu, sensor derajat keasaman dan sebuah relay untuk mengatur aerator oksigen dalam air. 


Penerapan Internet of Things (IoT) di dunia perikanan menjadi perhatian khusus pemerintah. Tercatat Asisten Staf Khusus Wakil Presiden Republik Indonesia Bidang Ekonomi dan Keuangan, Guntur Subagja Mahardika, S.Sos., M.Si menyempatkan berkunjung ke tambak-tambak udang vaname di Jawa Timur yang memanfaatkan IoT dalam pengelolaannya. Pemanfaatan Internet of Things (IoT) di dunia perikanan seperti yang diupayakan Paundra diharapkan menarik minat para petani dan petambak milenial untuk mengembangkan smart farming. Sehingga dalam jangka panjang mampu menyerap dan membuka lapangan kerja baru serta membantu meningkatkan produksi pangan nasional.

Satu hal yang tak kalah penting untuk diapresiasi, Paundra tidak hanya mengutamakan mencari keuntungan materi dalam berbisnis, namun ia juga memperhatikan masalah lingkungan hidup. Tercatat bersama temannya, Vian Deddy Pratama, Paundra mengadakan konservasi penyu taman Kili Kili di Kecamatan Panggul Kabupaten Trenggalek. Paundra juga mengendalikan limbah budidaya tambak udangnya di Kabupaten Pacitan dan Trenggalek dengan memanfaatkan System Smart Farm Village dengan Instalasi Pengolahan Air Limbah. 
Share:

1 comment:

  1. Baru paham soal proses dunia perikanan, selama ini juga baru dengar tentang IoT dunia perikanan. Ternyata sepenting itu dan sudah sejauh itu perkembangannya, keren Paundra. Terima kasih informasinya!

    ReplyDelete

BloggerHub

Warung Blogger

KSB

komunitas sahabat blogger

Kumpulan Emak-emak Blogger

Blogger Perempuan

Blogger Perempuan
Powered by Blogger.

About Me

My photo
Ibu dua putra. Penulis lepas/ freelance writer (job review dan artikel/ konten website). Menerima tawaran job review produk/jasa dan menulis konten. Bisa dihubungi di dwi.aprily@gmail.com atau dwi.aprily@yahoo.co.id Twitter @dwiaprily FB : Dwi Aprilytanti Handayani IG: @dwi.aprily

Total Pageviews

Antologi Ramadhan 2015

Best Reviewer "Mommylicious_ID"

Blog Archive

Labels

Translate

Popular Posts

Ning Blogger Surabaya

Ning Blogger Surabaya

Labels

Labels

Blog Archive

Recent Posts

Pages

Theme Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.