10 November adalah hari pahlawan. Peringatan hari pahlawan dilatarbelakangi pertempuran besar-besaran di Surabaya. Tak terhitung pejuang kemerdekaan yang gugur bertempur melawan penjajah Belanda yang dbantu tentara Sekutu.
Bagaimana kriteria seseorang bisa disebut sebagai pahlawan? Kriteria terpenting adalah berjasa pada orang lain. Dipandamg dari sudut pandang yang lebih luas, pahlawan bukan hanya sebutan bagi mereka yang berjuang tanpa pamrih demi kemerdekaan, tetapi juga mereka yang berjuang mengisi kemerdekaan, bahkan mungkin yang berada di sekitar kita, siapa saja?
1. Pahlawan keluarga
Jasa ayah sebagai pencari nafkah utama dan ibu sebagai pengurus rumah tangga sering tak kita sadari. Padahal jika mereka sedang sakit dan tak lagi bisa berkarya barulah jasa mereka begitu terasa.
2. Pahlawan tanpa tanda jasa
Guru, sosok pendidik yang mengantarkan insan ke dunia pengetahuan. Mengajarkan membaca, berhitung, berbahasa dan "melahirkan" berbagai profesi lainnya. Tapi tak ada tanda jasa khusus yang ia terima.
3. Pahlawan lingkungan
Para pemerhati lingkungan dan berhak atas penghargaan Kalpataru dan semacamnya adalah mereka yang berhak disebut sebagai pahlawan. Bahkan para petugas kebersihan, tukang sampah adalah juga para pahlawan. Jarang orang yang mau bekerja membersihkan jalan, memungit sampah, memperhatikan lingkungan. Padahal jika tak ada mereka, sampah menumpuk dan membusuk, lingkungan makin tak nyaman. Tetapi seberapa sering jasa mereka dihargai lebih dari sekadar gaji dan rasa terimakasih.
Bagi kalian, siapa lagi yang bisa disebut sebagai pahlawan?
Banyak banget pahlawan yang mengelilingi kita, tidak hanya pahlawan negara. Orang tua, guru, dan orang baik di sekitar kita juga berperan sebagai pahlawan. Jadi, kita harus menjadi pahlawan untuk diri sendiri dan orang lain. Terima kasih sharingnya!
ReplyDelete