catatan seorang ibu, wanita, hamba sahaya yang ingin berbagi pikiran dengan dunia

Narasi Dari Papua Tentang Freeport Indonesia

Januari 2020, genap tiga bulan pelantikan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH. Ma'ruf Amin yang digelar pada 20 Oktober 2019 lalu. Kilas balik dua periode kepemimpinan Joko Widodo mengingatkan kembali bahwa mempertahankan jabatan lebih sulit daripada meraihnya, maka sang petahana tak cukup berkampanye dengan menawarkan program kerja tetapi juga menonjolkan pencapaian pada masa kerja sebelumnya.

Bagi Joko Widodo, pencapaian yang dianggap paling mendongkrak elektabilitasnya adalah keberhasilan pemerintah RI merebut mayoritas kepemilikan saham PT Freeport Indonesia menjadi sebesar 51%.
Underground Mining, Freeport Indonesia

Sekilas Tentang PT. Freeport Indonesia 

PT Freeport Indonesia merupakan afiliasi dari perusahaan tambang mineral Freeport-McMoran (FCX) dan Mining Industry Indonesia. 
Freeport-McMoRan (FCX) adalah perusahaan tambang internasional terkemuka berkantor pusat di Phoenix, Arizona, Amerika Serikat.
Mining Industry Indonesia (MIND) adalah Holding Industri Pertambangan Indonesia, dengan PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) (Inalum), PT ANTAM Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Timah Tbk, dan PT Freeport Indonesia sebagai anggota holding.

Operasional Freeport Indonesia bermula di masa kepemimpinan Jendral Soeharto. Tercapai kesepakatan bahwa Freeport berhak mengelola tambang tembaga tersebut sejak tahun 1967 hingga 1997 sesuai perjanjian dan kewajiban. Kemudian pihak Freeport mengajukan kontrak baru pada tahun 1991, sebelum kontrak pertama berakhir. 

Ketika zaman reformasi, Pemerintah RI di bawah kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerbitkan UU Mineral dan Batubara No.4 Tahun 2009 tentang divestasi dan perubahan izin perusahaan tambang dari kontrak menjadi izin usaha pertambangan khusus. Maka serangkaian renegosiasi dan divestasi mulai dirintis, meski tidak kunjung menemui kesepakatan. Hingga tercapai kesepakatan pada bulan Juli 2018 untuk kepemilikan saham Freeport Indonesia sebesar 51% bagi PT Inalum sebagai wakil dari pemerintah Indonesia.

Kapasitas Produksi PT. Freeport Indonesia


Lokasi penambangan utama PT. Freeport Indonesia kini adalah Grasberg, yang terletak pada ketinggian sekitar 4200 meter di atas permukaan laut. Tepatnya di Tembagapura, Mimika.
Menurut Senior Manager Mill Concentrating PT Freeport Indonesia, Eko Purnomo, produksi tambang Freeport Indonesia pada tahun 2018 sekitar 210 ribu/hari. Setiap 1 ton ore mengandung emas seberat sekitar 1 gram. Produksi akhir berupa ore tersebut kemudian diolah menjadi konsentrat. Produksi 210 ribu ton ore/hari hanya menghasilkan sekitar 6000 ton konsentrat berisi campuran tembaga, emas, dan perak. 40 persen hasil produksi dikirim ke PT. Smelter Gresik dan sisanya masuk pasar ekspor.

Inilah sumbangsih dari Papua untuk Freeport Indonesia dan dunia.
Freeport Indonesia dalam sekilas pandang, Sumbe; rCNBC Indonesia
Sumbangsih PT Freeport Indonesia Bagi Papua dan Indonesia Raya

Jika tambang Freeport di Papua telah menghasilkan mineral berharga bagi dunia, maka apa yang telah diberikan PT. Freeport Indonesia?
Berikut ini adalah beberapa sumbangsih bagi negeri yang diberikan Freeport selama lima puluh tahun lebih beroperasi:

1. Di Bidang Ekonomi
a. PT. Freeport Indonesia memenuhi kewajiban berkaitan dengan pajak penghasilan. Kewajiban tersebut meliputi PPh Badan, Pph Pasal 21, PPN dan PBB. Menurut laporan resmi Freeport McMoran dalam tiga bulan pertama tahun 2018 Freeport Indonesia menyetor pajak penghasilan sebesar USD 401 juta. Pada Tahun 2017 sebesar USD 869 Juta, tahun 2016 sebesar USD 442 Juta dan Tahun 2015 sebesar USD 195 juta

b. Membuka lapangan kerja, 25 persen dari total lapangan kerja dipenuhi dari tenaga lokal, asli Papua.


c. Keberadaan industri tambang secara tidak langsung juga membuka peluang usaha bagi masyarakat sekitar.

d. Pembinaan UMKM dan pengadaan Dana Bergulir (pinjaman lunak bagi pengusaha kecil)

e. Pembangunan Ekonomi Berbasis Desa
Program ini bertujuan mengoptimalkan kemampuan masyarakat berlandaskan kearifan lokal untuk mengelola sumber daya alam di sekitarnya melalui program perikanan, pertanian dan ketahanan pangan serta peternakan

f. Pemberdayaan perempuan

Freeport Indonesia melalui Koperasi Aitomona memberikan pelatihan ketrampilan bagi perempuan-perempuan Papua. Pelatihan wirausaha dan manajemen keuangan keluarga ini diharapkan menjadi bekal untuk merintis industri skala rumah tangga dan memajukan ekonominya.


2. Di Bidang Kesehatan
a. Pengadaan berbagai fasilitas kesehatan, baik klinik maupun rumah sakit yang melayani segenap masyarakat Papua. Rumah Sakit Waa Banti yang dioperasikan International SOS dan Rumah Sakit Mitra Masyarakat dioperasikan oleh Yayasan Caritas Timika Papua merupakan sumbangsih Freeport Indonesia. 

Selain itu terdapat juga beberapa klinik Freeport Indonesia tersebar di berbagai wilayah di sekitar Mimika. 

Infrastruktur dasar melalui pembangunan berbagai sarana dan prasarana umum di bidang kesehatan,

b. Program Edukasi Kesehatan Masyarakat
Edukasi kesehatan diselenggarakan Freeport Indonesia dalam bentuk diskusi kelompok, penyuluhan dan Posyandu, diskusi kesehatan, seminar atau talk show rutin pada peringatan khusus seperti Hari AIDS dan Hari TB Sedunia. Program Edukasi ini fokus pada Kesehatan Ibu dan Anak, Pengendalian dan Pencegahan HIV & AIDS, Penanggulangan dan Pencegahan Malaria dan TB, Air Bersih dan Sanitasi.
Program Posyandu Anak Sekolah (PPAS) merupakan program promosi kesehatan berbasis masyarakat di Sekolah Dasar (SD) di Timika


3. Bidang Pendidikan
a. Mendirikan sekolah berasrama
Freeport Indonesia bekerjasama dengan Yayasan Pesat dan Keuskupan Timika mendirikan dan mengelola lima sekolah asrama putra dan putri di Mimika dan Yayasan Binterbusih di Jawa Tengah.
b. Pemberian beasiswa bagi siswa-siswi sekolah
Beasiswa bagi anak-anak Papua

Sejak Tahun 1996 hingga tahun 2018 Freeport Indonesia telah memfasilitasi 11.000 siswa dalam program beasiswa dan rutin melakukan monitoring langsung ke sekolah-sekolah dimana para penerima beasiswa tersebut menempuh pendidikannya.
c. Papua Bridge Program (PBP)
PBP merupakan program pengembangan untuk mahasiswa Papua yang telah lulus dari universitas dan akan terjun ke dunia usaha atau kerja. 
 Manfret Sedik dan Jener Duwit meraih gelar S1 melalui Papuan Bridge Program (PBP) yang diselenggarakan Freeport Indonesia.

PBP terdiri dari 2 jalur yakni PBP reguler yaitu program pemagangan singkat selama tiga bulan yang diselenggarakan oleh Institut Pertambangan Nemangkawi (IPN), untuk mengembangkan putra-putri Papua yang baru lulus S1 atau S2, dan program PBP D3 Pertambangan yang menjembatani putra-putri Papua lulusan D3 Pertambangan dari universitas yang ada di Papua, untuk alih jenjang melanjutkan studi ke S1) di Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM) ITB dengan beasiswa penuh dari Freeport Indonesia.

d. Menyelenggarakan Pelatihan Untuk Peningkatan Kompetensi dan profesionalisme para guru.

e. Pendirian Pusat Pelatihan Terpadu Alkinemok Kamore sebagai fasilitas pendidikan non formal.
Pusat Pelatihan Terpadu Alkinemok Kamore

Kontribusi Freeport Indonesia untuk masyarakat Papua dan Indonesia tidak dapat diabaikan begitu saja. Meski masih banyak harapan yang belum bisa diwujudkan sepenuhnya.
Tanpa mengabaikan sumbangsih Freeport Indonesia, berikut ini adalah PR besar bagi pengelola tambang tembaga terbesar dunia:

1. Pembangunan fasilitas pengolahan dan pemurnian mineral tembaga atau smelter. Harapan bangsa Indonesia, mekanismenya akan menjadi tanggung jawab PT. Freeport Indonesia dan tidak menjadi beban bagi PT. Inalum usai perubahan komposisi sahamnya.
2. Konservasi lingkungan
Freeport Indonesia mengaku telah melakukan reklamasi terhadap area yang terdampak kegiatan pertambangan. Dan merevegetasi area tersebut dengan tumbuh-tumbuhan alpin setempat. Tugas Kementerian Lingkungan Hidup adalah memastikan bahwa proses reklamasi dan revegetasi tersebut telah dilakukan secara optimal sehingga tidak terjadi kerusakan lingkungan yang membahayakan.

Berharap di masa depan simbiosis mutualisma antara Freeport Indonesia, masyarakat Papua dan Indonesia pada umumnya terjalin lebih optimal demi kesejahteraan bangsa dan negara.
  
Daftar Pustaka:

1.https://ptfi.co.id/
2.https://www.instagram.com/freeportindonesia/
3.https://www.liputan6.com/bisnis/read/3622473/dalam-sehari-berapa-produksi-freeport-di-papua
4. CNBC Indonesia

Share:

No comments:

Post a Comment

BloggerHub

Warung Blogger

KSB

komunitas sahabat blogger

Kumpulan Emak-emak Blogger

Blogger Perempuan

Blogger Perempuan
Powered by Blogger.

About Me

My photo
Ibu dua putra. Penulis lepas/ freelance writer (job review dan artikel/ konten website). Menerima tawaran job review produk/jasa dan menulis konten. Bisa dihubungi di dwi.aprily@gmail.com atau dwi.aprily@yahoo.co.id Twitter @dwiaprily FB : Dwi Aprilytanti Handayani IG: @dwi.aprily

Total Pageviews

Antologi Ramadhan 2015

Best Reviewer "Mommylicious_ID"

Blog Archive

Labels

Translate

Popular Posts

Ning Blogger Surabaya

Ning Blogger Surabaya

Labels

Labels

Blog Archive

Recent Posts

Pages

Theme Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.