Khotbah Iduladha
Ustadz Zainuddin
10 Dzulhijjah 1444 H
Setiap Iduladha umat muslim diingatkan hikmah hari raya qurban. Ustadz Zainuddin dari Sidoarjo menekankan agar jamaah menelaah kembali tentang ayat-ayat yang berkaitan dengan kisah Nabi Ibrahim.
✅Al Mumtahanah ayat 4, tentang perintah Allah agar kaum beriman menemukan teladan pada sosok Nabi Ibrahim
✅As Shaffat : 100
Teladan dari nabi Ibrahim bahwa meski telah usia lanjut , tetap memohon karunia anak yang sholeh. Sebuah anugerah tak terkira bagi Nabi Ismail ketika ia mendapat kabar bahwa Hajar telah hamil.
Agar tak ada kecemburuan dalam diri Sarah karena Hajar telah hamil, maka ia dibawa keluar dan hijrah ke Bakah/Mekah. Nabi Ibrahim mendapat perintah agar Hajar dan Ismail ditinggalkan di tempat yang jauh dari manapun dan tanpa bekal makanan maupun minuman.
Hikmah:
1. Nabi Ibrahim selalu menunaikan perintah Allah. Meski jika dinalar tidak masuk logika, ia patuh kepada Allah. Dinyatakan bahwa ujian yg menimpa Nabi Ibrahim beruntun (sudah lama menikah tidak punya anak, usia semakin tua, ketika sudah punya anak ia diperintah untuk meninggalkannya. tapi karena cinta Ibrahim kepada Allah menjadikannya segala mudah dilalui.
Ustadz Zainudin mengingatkan kembali seseorang akan merasakan nikmatnya iman: mencintai Allah dan RasulNya dinomorsatukan dari lainnya (,beribadah kepada Allah hanya yang disyariatkan, itulah bukti cinta kepada Rasulullah), mencintai seseorang atau tidak mencintai seseorang juga karena Allah, tidak mau kembali kepada kekafiran/kejahiliyahan ketika telah diselamatkan Allah, menerima hidayah karena takut api neraka.
2. Hajar istri Ibrahim adalah istri yang hebat, imannya kepada Allah sangat kuat. Ia rela ditinggalkan suami tanpa bekal sebab itu perintah Allah. Artinya ia yakin Allah akan menolong orang yang mentaati perintahNya
Ar Ruum 47
Jangan lelah berbuat dan mendakwahkan kebaikan
Qs Muhammad
Qs Al anam 112
3. Nabi Ibrahim selalu memohon kepada Allah meski sudah usia tua agar dikaruniai anak yang sholeh, bukan anak yang kaya, berkuasa. Tetapi anak sholeh, artinya memiliki anak sholeh lebih utama dari kekayaan, kemasyhuran.
No comments:
Post a Comment