Assalamualaikum.
Kemarin baca-baca arsip WA lama kok nemu beberapa pesan berbintang yang menurut saya penting untuk dicatat kembali dalam blog agar tak mudah hilang.
Rasulullah pernah bersabda "ikatlah ilmu dengan menulisnya"
Imam As Syafi'i juga pernah berkata
Ilmu adalah buruan dan tulisan adalah ikatannya.
Ikatlah buruanmu dengan tali yang kuat
Termasuk kebodohan kalau engkau memburu kijang
Setelah itu kamu tinggalkan terlepas begitu saja
Maka ketika hadir di majelis ilmu, upayakan untuk mencatat nasihat-nasihat agar mudah untuk mengingat.
Saya sendiri lupa catatan ini sudah pernah saya salin ke blog ini atau belum. Namun andai sudah pernah saya tulis lalu saya bagikan lagi insyaAllah baik-baik saja 😊 Sekadar refresh memori agar teringat kembali pentingnya memperbaiki diri
Catatan ini bersumber pada suatu waktu ba'da subuh 5 Januari 2019 di Kajian Fiqih Masjid Al Ukhuwwah asuhan Ustadz Ahmad Habibul Muiz, Lc.
Ustadz Habib memberikan penjelasan tentang ulasan Imam Al Ghozali mengenai kekhusyu'an sholat.
Imam Ghazali dalam kitab Ihya' Ulumuddin mengulas tentang enam perkara sebagai upaya agar khusyu' dalam sholat.
Yaitu:
1.Menghadirkan hati
Kehadiran hati ialah mengosongkan hati dari hal-hal yang tidak perlu. Tanamkan dalam hati dan pikiran bahwa tujuan kita sholat adalah menghadap dan berkomunikasi dengan Allah. 🕌
2. Tafahhum
Tafahhum adalah memahami bacaan Al Quran dan bacaan sholat. 🏆
3. Takzim
Adalah rasa hormat dan terpusat kepada Allah. Menghadap atasan atau klien penting saja kita hormat, fokus saat berkomunikasi masa' kepada Allah, Rajanya manusia nggak hormat sih? 🤨
4. Haibah
Haibah adalah rasa takut. Muncul karena rasa takzim dan kecintaan kita kepada Allah. Jika disebut nama Allah ada getar rasa luar biasa, takut jika membuatNya murka, menggigil dan berdebar-debar dada, itulah haibah. 😍
5. Roja'
Adalah rasa penuh harap. Sebagai makhluk kita berharap doa, ibadah dan permohonan kita dikabulkan Allah. Roja' muncul sebagai bentuk kesadaran kita akan sifat-sifat Allah yang Maha Pengasih Penyayang Dermawan dan Maha Kaya. Roja' bisa hadir jika kita memahami makna bacaan sholat (lebih bagus lagi jika kita memahami makna tasawuf dari gerakan sholat) 🤩 Misalnya saat ruku' adalah penghormatan kepada Allah. Saat bersujud adalah bentuk penghambaan kita sebagai makhluk hina. Dan teringat janji Allah bahwa ketika bersujud dan ruku' dosa-dosa kita berguguran karena mendapat pengampunan.
6. Haya'
Adalah malu. Ketika sholat, kita menghadap Allah dengan membawa segunung rasa malu atas kualitas dan ibadah kita. Sholat minimalis, infaq kembang kempis, berbuat kebaikan Senin-Kamis 😥 Hadirkan rasa malu ketika berniat sholat agar sungguh-sungguh menghadapnya dengan harapan mendapatkan ampunan. Bisa jadi meski amalan lain minimalis tetapi kualitas sholat kita bisa memberikan hadiah manis di akhirat nanti. 🎖
Khusyu' dalam sholat memang tidak mudah, tetapi sebagai muslim dan mukmin kita wajib mengupayakannya. Jika pikiran mulai bercabang segeralah untuk ingat kembali bahwa kita sedang menghadap Sang Maha Kuasa. Begitu seterusnya, terus berlatih untuk menyempurnakan sholat kita.
Semoga amal ibadah kita diterimaNya dan menjadikan kita semua sebagai pribadi yang lebih baik di mata Allah dan membawa kebaikan bagi manusia. Aamiin allahumma aamiin 🤲
🌸🌷🌸
Wassalamualaikum.
No comments:
Post a Comment