Baru memasuki lahan parkirnya hati bertanya-tanya mengapa rumah makan ini dinamai Lombok Idjo?
Pak Gunawan, teman yang mentraktir rombongan kami yang mampir Madiun dari Ponorogo untuk pulang kembali ke Surabaya menjelaskan bahwa menu andalan di rumah makan ini adalah sambal Lombok Idjo alias cabe hijau.
Saya nggak sempat bergaya ala foodblogger untuk mengambil foto-foto menu yang kami nikmati sore itu (malu pula karena dalam rombongan). Tapi Gurami Joget yang saya nikmati bertiga bareng anak dan suami rasanya enak sekali. Kalau di rumah makan lain Gurami Joget ini samalah dengan gurami crispy atau gurami terbang. Harganya seporsi 58 ribu.. Eh ya menu utama di Lombok Idjo ini segala jenis olahan ayam dan ikan. Dan harga yang tertera pada daftar menu belum termasuk nasi putih. Misalnya ayam bakar bagian dada 18 ribu, artinya harga ayam bakar dan lalapan mentah yang satu paket saja. Belum termasuk harga nasi putihnya. Mau paket hemat yang dinamai Paket Pasrah? Ada nasi dan lauk satu paket 20 ribu rupiah.
Suasananya restonya menyenangkan dan lumayan instagrammable. Layanan istimewanya adalah bisa tambah sambal sepuasnya. Sambalnya bukan hanya sambal ijo tapi ada sambal bawang, sambal matah, sambal tomat. Disajikan di atas cobek dengan tatanan yang menggugah selera.
Menu minumannya rata-rata sama dengan resto pada umumnya. Ada es dan teh hangat, es dan jeruk hangat, aneka jus buah. Tapi yang menarik ada es puter durian yang ditambahkan topping tape ketan hitam. Seger-seger asem gitu dah.
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeletePan kapan mau coba juga ah mbaaa
ReplyDeleteKayaknya suedeepp
--kindly visit my blog: bukanbocahbiasa(dot)com--