Desember 2018 lalu tepat ulang tahun pernikahan
kami yang ketujuh belas. Jika sosok manusia menginjak usia tujuh belas ia pasti
sedang mencari jati diri dan mulai bersolek untuk tampil mempesona. Namun bagi
usia pernikahan, 17 tahun disebut sudah terlalu tua tidak bisa, tetapi masih terus berharap untuk bertahan lebih lama.
Menjalin hubungan baik dengan siapapun kita
selalu berharap bisa bertahan lama dan mendapatkan kebaikan dari jalinan
interaksi tersebut. Demikian pula halnya dengan menjalin interaksi dengan
sesuatu, perabot rumah tangga misalnya. Selalu berharap perabot tersebut awet
dan tidak mudah rusak. Seperti itu juga harapan saya ketika memilih kompor gas
Rinnai.
Perkenalanku dengan Rinnai berawal tak sengaja
ketika belum menikah. Waktu itu kantor tempatku bekerja mengadakan acara buka
puasa bersama sekaligus gathering dan bagi-bagi hadiah door prize. Ada hadiah
utama berupa cincin emas dan beberapa perabotan rumah tangga senilai ratusan
ribu rupiah serta berbagai hadiah hiburan. Pokoknya semua karyawan kebagian.
Bersyukur di acara gathering tersebut ternyata
saya menjadi salah satu pemenang hadiah utama dan berhak atas kompor gas
Rinnaidua tungku. Wahaha asik. Meski untuk membawanya pulang ke kost-kostan harus naik
angkota tapi dada rasa bergemuruh bahagia bisa menabung perabotan untuk
persiapan berumah tangga.
Ketika saya menikah dua tahun kemudian tak perlu
menyisihkan anggaran untuk membeli kompor gas. Saya lupa nama type kompor gas
Rinnai dua tungku tersebut, tetapi tahun demi tahun berlalu, mulai dari rumah
kost pindah ke rumah kontrakan hinggadibawa pindah lagi ke dapur rumah pribadi
kompor ini tidak pernah rewel.
Setahun
tinggal di rumah kontrakan dan delapan tahun tinggal di rumah pribadi,
kami memutuskan untuk berhijrah, pindah lagi ke rumah baru. Kebanjiran setiap tahun
adalah alasan utama pindah rumah. Saat mulai berkemas menjelang hari H kami baru menyadari,
perabot rumah ternyata banyak sekali. Dengan alasan kepraktisan beberapa
perabot kami bagikan ke tetangga dekat, termasuk kompor gas Rinnai dua tungku
yang selama ini setia menemani. Sedih? Sedikit merasa kehilangan sih. Rinnai hadiah door prize ini menjadi saksi susah payahnya saya di saat-saat belajar memasak, belajar menjadi istri yang bisa menyenangkan suami dengan hasil masakan yang kadang keasinan kadang sedikit gosong hehehe. Rinnai juga menjadi saksi ketika masakan saya suatu ketika sangat lezat dan mendapat pujian dari suami tercinta. Tetapi kesedihan ini tak perlu berkepanjangan, suami telah membelikan kompor gas dua Rinnai RI-602 AT dua tungku di rumah kami yang
baru. Lagipula kami berharap keberadaan kompor gas Rinnai yang lama di dapur tetangga
depan rumah yang kami tinggalkan, bisa menjadi kenang-kenangan dan tali asih
untuk jalinan kekerabatan.
Kompor gas Rinnai pembelian suami juga lebih
inovatif karena dilengkapi tombol timer. Jadi tidak perlu khawatir lupa
mematikan kompor gas saat sedang memasak sambil melakukan pekerjaan lain.
Perkirakan kapan kompor gas perlu dimatikan saat masakan sudah matang. Set waktu (5-45 menit). Sambil mengerjakan pekerjaan rumah tangga lainnya, kompor gas yang sedang menyala untuk memasak bisa ditinggal. Jika sampai pada waktu yang sudah ditentukan alarm kompor akan berdering nyaring sehingga kita bisa segera mematikan kompornya. Aman dan nyaman.
Rinnai RI-602 AT Dilengkapi Timer |
Perkirakan kapan kompor gas perlu dimatikan saat masakan sudah matang. Set waktu (5-45 menit). Sambil mengerjakan pekerjaan rumah tangga lainnya, kompor gas yang sedang menyala untuk memasak bisa ditinggal. Jika sampai pada waktu yang sudah ditentukan alarm kompor akan berdering nyaring sehingga kita bisa segera mematikan kompornya. Aman dan nyaman.
Tak terasa hampir sembilan tahun kami tinggal di
rumah pilihan kami untuk berhijrah. Beberapa perabot rumah tangga sudah
berganti karena rusak, berkarat atau kerjanya sudah tidak maksimal lagi. Lemari
es, mesin cuci, AC, sofa, meja makan, televisi sudah lebih dari dua kali ganti
merk dan model. Tetapi kompor gasnya masih tetap Rinnai dua tungku yang
dibelikan suami sejak kami pindah ke rumah ini.
Rinnai memang pilihan pertama untuk perabot rumah
tangga. Ingat kompor gas, merk yang pertama kali terlintas ya Rinnai yang
paling pas. Tidak salah menjuluki #RinnaiPilihanGenerasiNow sebab berbagai
kelebihan ditawarkannya. Berikut ini adalah beberapa kelebihan kompor gas Rinnai:
1. Desain modern dengan finishing stainless steel
Desain kompor gas Rinnai yang telah tercover stainless steel ini menciptakan image yang mewah, gagah dan anggun. Tampil menawan di dapur demi menyajikan masakan terbaik bagi orang-orang tersayang.
2. Dilengkapi fitur anti gores
Usia kompor
gas Rinnai saya sudah hampir sepuluh tahun. Tetapi permukaannya masih licin
mengkilat karena kompor gas Rinnai dilengkapi fitur anti gores dan mudah
dibersihkan. Bagian tungkunya juga tidak mudah berkarat karena sudah dilapisi
anti karat.
3. Efisien
3. Efisien
Kompor gas
Rinnai menyajikan kekuatan api besar yang merata. Besar kecilnya api bisa
diatur dengan mudah menggunakan tombol. Hal ini membantu konsumsi gas lebih
ekonomis
Merawat
perabot rumah tangga sama halnya dengan merawat cinta, harus penuh perhatian
dan ketelatenan. Begitu juga ketika memperlakukan kompor gas. Mungkin tidak ada
tips khusus merawat kompor gas tetapi seringkali kita lupa merawat dan
memperlakukan kompor gas dengan seksama. Agar kompor gas Rinnai bisa tetap
tahan lama dan kinerjanya maksimal, berikut ini adalah hal-hal yang perlu
diperhatikan ketika memiliki kompor gas di rumah:
1. Tempatkan
di posisi yang nyaman untuk memasak
Posisi kompor yang terlalu tinggi atau
terlalu rendah akan menyebabkan aktivitas memasak kurang nyaman. Sehingga merawat
kompor gas pun bisa asal-asalan. Letakkan kompor gas sejajar pinggang agar
proses menggunakan kompor lebih menyenangkan
2. Bersihkan
kompor gas secara berkala
Jangan menunggu kerak lemak menumpuk di
tungku kompor gas. Kotoran yang terlalu lama menumpuk akan mengeras sehingga
sulit dibersihkan. Lap permukaan kompor dengan lap basah setelah kotoran dibersihkan. Kemudian lap kembali dengan kain kering. Bukan hanya bagian permukaan kompor yang perlu dibersihkan
tetapi bagian tungku juga perlu dibersihkan secara berkala menggunakan kuas
cat. Hal ini untuk mengurangi penumpukan sisa-sisa pembakaran. Tungku yang
kotor akan menimbulkan nyala api merah sehingga proses pematangan masakan tidak
merata.
3. Pergunakan
kompor dengan bijak
Perhatikan teknik memasak dengan bijak agar
tidak merusak kompor. Hindari mengiris bahan masakan di atas kompor agar tidak
meninggalkan goresan. Jangan memasak atau mendidikan air hingga tumpah sehingga
membasahi tungku.
Saya berupaya merawat kompor gas #RinnaiPilihanGenerasiNow
seperti saya merawat keluarga. Perabot yang dirawat membantu berhemat sebab perabot
yang terawat akan lebih awet dan tidak butuh biaya perawatan ekstra atau perbaikan.
Bahkan jika memungkinkan perabot-perabot rumah tangga tersebut bisa diwariskan
ke generasi berikutnya sebagai kenang-kenangan yang sarat pelajaran kehidupan. Seperti Rinnai yang telah membersamai rumah tangga kami hingga 17 tahun dan berharap ia akan tetap setia sebagai saksi bisu hingga akhir perjalanan nanti.
No comments:
Post a Comment