Bulan Januari 2024 sudah berjalan hingga separuh. Sudahkah yang punya resolusi menjalankan rencana-rencananya, berupaya menggapai target-target hidupnya? Oya, saya dulu juga ikut-ikutan menyusun resolusi. Mulai dari yang pure visi akherat seperti khatam menghafalkan Juz 29 Al Quran sampai resolusi diet yang disusun karena capek dengan kelebihan berat badan hahaha. Ternyata hasilnya ...ya belum berhasil. Hingga saat ini baru lima surat aja dari Juz 29 yang saya hafalin, berat badan masih stuck di kepala 7 ampuuun padahal itu resolusi bertahun-tahun lalu. Dan resolusi tiap ganti tahun adalah : melanjutkan resolusi tahun lalu yang belum tercapai. Mumet nggak sih?
Okeylah, Slow down. Karena menyusun resolusi membuat tidak nyaman ada baiknya visi misi hidup diubah lebih "ringan" Anggaplah setiap tahun baru, awalah waktu memperbaiki hidup dengan kebiasaan hidup baru.
Sering sekali kita mendengar tausiyah para ustadz, ustadzah, ulama bahwa momentum tahun baru sejatinya tak ada yang lain selain waktu untuk muhasabah, mawas diri. Meski muhasabah seyogyanya tidak menunggu momen khusus seperti ulang tahun atau pergantian tahun, tetapi dua momen ini mau tidak mau diakui membuat kita berpikir : wah sudah makin tua nih, usia hidup di dunia makin berkurang aja, Bekal udah cukup blom kalau tiba-tiba dipanggil pulang ke alam barzah?
Maka sudah sepatutnya di tahun baru, kebiasaan hidup baru harus diterapkan. Tentunya kebiasaan yang membuat hidup jadi lebih baik.
Setiap awal tahun, coba terapkan hal-hal berikut:
1. Mengingat kembali pencapaian tahun lalu dan bersyukur atas segala nikmat yang diberi.
Bahasa kerennya kaleidoskop. Boleh deh kita merangkum momen-momen membahagiakan yang sangat luar biasa istimewa tahun lalu. Tujuannya untuk memperbesar rasa syukur sehingga tidak menjadi orang kufur nikmat. Momen istimewa itu bisa berupa pencapaian prestasi-prestasi, momen bersama keluarga yang jarang terjadi (misal kelahiran bayi, rekreasi bareng, kongkow bersama keluarga besar)
2. Merawat kesehatan lebih baik lagi
Nggak bisa dipungkiri, makin bertambah usia makin bertambah pula keluhan menderita gangguan kesehatan. Terutama di persendian dan mata. Sebagai penulis dan konten kreator, mata adalah senjata paling utama selain gadget. Menjaga kesehatan mata harus diupayakn dengan sungguh-sungguh. Tahun baru saatnya menerapkan gaya hidup sehat yang lebih intensif.
3. Lebih berdamai dengan diri sendiri
Tiap ada hal-hal negatif dari luar, misal perdebatan apa gitu, langsung skip mbak, karena berdampak pada pikiran. Yang pinginnya positif jadi jadi negatif. Ini salah satu caraku untuk tetap berpikir positif seperti di nomor 4 mbak
ReplyDelete