Selama Ramadan usai sholat subuh berjamaah, di Masjid Al Ukhuwwah diadakan Kultum secara bergiliran
Kultum Ramadan hari kedelapan dibawakan oleh pak Ismadi, salah seorang praktisi pendidikan.
Kita pasti sepakat jika hidayah harus diupayakan. Dan pak Ismadi melanjutkan kajian tentang hidayah, yang diringkas dari pemaparan Prof. Quraish Shihab (yang terinspirasi pemikiran seorang ulama Mesir). Bahwa hidayah yang diperoleh seseorang itu ada tingkatannya. Untuk mencapai tingkatan tertinggi, seseorang harus mampu "menyelesaikan tahapan hidayah di tingkat sebelumnya"
Tingkatan hidayah tersebut adalah:
1. Mampu membedakan yang baik dan buruk
Dalam tingkatan ini seseorang akan paham mana yang halal dan haram. Perbuatan mana yang disukai Allah, mana yang dibenci Allah.
2. Meningkatkan kualitas hidup yang baik
Pada tingkatan hidayah ini, seseorang akan tertarik untuk terus menuntut ilmu, mengembangkan wawasan. Juga berpengaruh pada kualitas kerja.
Kinerja orang yang mendapat hidayah lazimnya lebih baik, sebab ia merasa aktivitasnya diamati oleh Allah, bekerjanya sungguh-sungguh sehingga tidak ABS
3. Pencerahan jiwa
Orang yang mendapatkan hidayah dalam tingkatan ini, jiwanya cerah, perilakunya santun dan tenang, tidak mudah terprovokasi atau memprovokasi.
Jadi, sudah sampai tingkatan mana hidayah yang kita cari?
No comments:
Post a Comment