Sekali merengkuh dayung satu dua tiga pulau
terlampaui, ini yang saya lakukan dengan mengurus kartu debit Mandiri baru usai
menyelesaikan proses ganti kartu di BRI Syariah. Di Sepanjang, Sidoarjo kantor
cabang pembantu BRI Syariah dan Mandiri dipisahkan beberapa langkah saja. Jadi
sekalianlah saya mampir ke Bank mandiri untuk menanyakan perihal Kartu debit
berlogo GPN.
Sampai di Bank Mandiri masih jam 8.30 tapi sudah
dapat antrian no 17 di CS. Qodarullah, kok beberapa nomor antrian dipanggil ternyata
orangnya tidak ada, jadilah saya bisa menghadap CS sekitar jam 9 pagi.
Ibu CS yang ramah menjawab pertanyaan saya
mengenai kartu GPN dengan gamblang. Ternyata kalau di Bank Mandiri kartu Debit
Mandiri baru bisa dipilih antara kartu ATM yang berlogo visa atau GPN. Yang
berlogo Visa bisa digunakan di Luar Negeri tetapi biaya administrasi kartu
ATMnya sebesar 4500 rupiah perbulan (selain biaya administrasi sebesar 12.500
per bulan) Sedangkan Kartu debit ATM berlogo GPN hanya bisa digunakan untuk
transaksi di dalam negeri dengan biaya administrasi bulanan sebesar 2500 rupiah
saja. Saya pilih menukarkan kartu ATM lama dengan kartu ATM yang berlogo GPN
saja, lumayan hemat biaya admin bulanan. “Lho
tapi kartu ini tidak bisa dipakai di luar negeri lo Bu” kata CSnya “Nggak apa-apa Bu, saya gak pernah ke luar
negeri” jawab saya sambil menahan senyum “Lah nanti kalau naik haji atau umroh” jawab CSnya. Saya aamiinkan
saja sambil menjawab “masih lama kok Bu”
Masa aktif kartu berlogo GPN ini hanya lima tahun saja ya.
Nah mumpung berada di kantor Bank Mandiri
sekalian lah saya tanya-tanya tentang potongan-potongan yang “misterius” karena
yang saya pahami hanya biaya admin bulanan dan biaya admin kartu ATM bulanan. Ternyata
kalau kita menarik uang di ATM yang layarnya belum berlogo bendera merah putih
bakalan kena biaya tambahan 6500 rupiah setiap transaksi. Kalau tidak jeli bisa
berkurang berapa rupiah tuh meski ATMnya berada di lingkungan kantor bank Mandiri.
Kata Bu CS yang ramah ini menjelaskan bahwa empat bank BUMN memang sudah
terintegrasi, satu link sehingga bisa menggunakan ATM bersama, tapi yaitu ada
biaya tambahan. Entah saya yang tidak perhatian atau bagaimana dalam pemikiran
saya asal tidak bertransaksi di ATM berlogo ATM bersama atau ATM Link gak ada
charge tambahan. Tapi OKlah info tersebut sangat bermanfaat.
Eh karena saya menanyakan perihal biaya-biaya, Bu
CS yang baik malah menawarkan untuk mengurus Mandiri Online sekalian. Hehehe
saya memang sudah punya Mandiri SMS Banking tapi mau ngurus Mandiri Online
masih enggan, kebayang antrian dan perjalanan ke bank pembuka buku tabungan. Eh
qodarullah ternyata nggak perlu datang ke bank pembuka untuk mengaktifkan Mandiri
Online. Malah petugas Csnya membantu saya mengubah nomor HP yang terdaftar di
SMS Banking dengan nomor yang saya gunakan untuk akses internet (saya
menggunakan dua nomor operator yang berbeda untuk telpon/SMS dan akses
internet). Nah hal yang perlu dicatat untuk mengurus Mandiri Online adalah:
1.
Nomor seluler yang didaftarkan tidak bisa
seenaknya diganti. Jika ingin ganti nomor harus mendaftarkan nomor barunya di
CS dan melakukan perubahan nomor SMS Banking di ATM.
2.
Pastikan pulsa mencukupi untuk menerima SMS
pemberitahuan ketika mendaftarkan nomor untuk SMS Banking/Mandiri Online. Saya sempat
lupa, operator seluler yang saya pakai untuk akses internet hanya memberikan kuota
internet operator seluler dan tidak memberikan pulsa untuk telepon atau SMS.
Jadilah saya mengisi pulsa untuk HP Android saya hehehe untung bakul pulsa yang
tak lupa bawa HP transaksinya
3.
Kartu operator seluler yang didaftarkan harus
berposisi sebagai SIM1
Nah ini
ada yang lucu. Sudah saya isi 5000 rupiah kok saat mengaktivasikan Mandiri
Online gagal melulu. Isi 5000 lagi tetatp nggak bisa. Jadi penasaran memang
butuh berapa rupiah untuk terima SMS konfirmasi. Untung Bu Csnya berinisiatif
menanyakan ke temannya yang lain. Ternyata sebab gagal aktivasi adalah kartu
saya masih di SIM2
Alhamdulillah semua
rangkaian urusan saya di Bank Mandiri, baik itu mengurus Kartu Debit Mandiri
baru maupun Mandiri Online bisa selesai dalam waktu hampir dua jam. Jadi
sekarang saya bisa dengan mudah mengecek saldo, transaksi atau transfer tanpa
harus ke ATM lagi. Eh ya sekalian saya copaskan keuntungan menggunakan kartu debit GPN menurut website Bank Mandiri.
No comments:
Post a Comment