Siang itu perjalanan ke
Surabaya dari arah Sepanjang Sidoarjo terasa lama. Langit berawan, udara gerah
dan macet tiada tara. Saya sempat berpikir sampai kapan bumi ini mampu bertahan
terhadap polusi udara. Sopir angkutan yang saya tumpangi sempat mengeluhkan susahnya
mendapatkan penumpang. Tidak mengherankan jika jalan raya penuh dengan motor
dan mobil pribadi dan menyebabkan kemacetan panjang. Bisa dihitung betapa
penuhnya udara dengan Karbondioksida sebagai hasil dari pembakaran Bahan Bakar.
Kira-kira ada tidak cara menekan polusi
udara demi menekan tingkat pencemaran yang membahayakan kesehatan? Gumam saya
dalam hati.
Pertanyaan
saya terjawab ketika sampai di tujuan yaitu di di Buro Cafe, Jalan Sumatera No.
40 Surabaya tempat diselenggarakannya
event Blogger and Media Gathering yang diadakan oleh Mobil123, Portal Otomotif No. 1 di Indonesia. Gathering yang mengambil tema “Eco Driving, Mau Gak Tekor Ini Caranya“
membuka wawasan hadirin tentang cara-cara mengemudi ramah lingkungan. Ramah lingkungan
yang dimaksudkan adalah bisa menekan kadar emisi pembuangan gas, menghemat
bahan bakar sekaligus menerapkan safety riding.
Acara diawali dengan lantunan lagu-lagu
yang sangat menghibur dari band local untuk mengiringi hadirin makan siang. Tepat
jam satu siang Talkshow “Eco Driving, Mau Gak Tekor Ini Caranya” dibuka dengan
sambutan bapak Arief Priyono bahwa tujuan dari gathering dan Talk Show kali ini
adalah untuk mengedukasi masyarakat untuk mempopulerkan Eco Driving yaitu cara
berkendara yang mengutamakan keselamatan (safety driving) serta menghemat bahan
bakar.
Sesi berikutnya adalah bapak Hendi sebagai
perwakilan dari Nissan Motor memaparkan Eco Driving lebih terperinci. Menurut data
dan survey populasi kendaraan bermotor di dunia terus meningkat dengan jumlah
sekitar 84,6 juta unit/tahun. Bisa dibayangkan berapa banyak bahan bakar yang
digunakan untuk kendaraan bermotor padahal sumber BBM merupakan kekayaan alam
yang tidak dapat diperbaharui. Transportasi darat menyumbang 16% Karbondioksida
di muka bumi. Adakah langkah yang bisa diterapkan untuk menekan konsumsi bahan
bakar?
Dengan gaya lugas pak Hendi memaparkan bahwa empat langkah berikut ini
bisa digunakan untuk menghemat pemakaian BBM yaitu:
1. Rekayasa Teknologi
Contohnya adalah
pemanfaatan mesin untuk meningkatkan efisiensi BBM, mereduksi Karbondioksida
dan kendaraan otonom. Salah satu sumbangsih Nissan adalah adanya katalis
converter pada beberapa jenis mobil produksi Nissan
2. Memperbaiki infrastruktur
Mengurai kemacetan dengan
meningkatkan efisiensi kendaraan umum dan membangun jalan alternatif adalah
salah satu langkah mengurangi konsumsi BBM. Pada saat kondisi jalanan macet
konsumsi BBM cenderung meningkat.
3.
Penggunaan bahan bakar alternatif
Nissan telah melakukan
terobosan dengan memproduksi mobil listrik yang cukup diminati masyarakat.
4.
Menjaga kesantunan perilaku pengemudi
“Tahukah anda hemat bahan
bakar yang dipengaruhi oleh emosi dan perilaku pengemudi?” papar
pak Hendi. Sopir yang tidak sabaran, menekan pedal gas dengan tekanan penuh
tanpa disadari menyebabkan konsumsi BBM sekian persen lebih besar daripada
sopir yang santai dan menekan gas perlahan.
Pemaparan berikutnya difokuskan tentang
penerapan Eco Driving dalam perilaku mengemudi.
Mengapa Sih Penting
Menerapkan Eco Driving?
Eco
driving penting sekali diterapkan mengingat:
a.
Terbatasnya sumber bahan bakar fosil
b. Eco driving berperan dalam safety driving
dan mengurangi resiko kecelakaan di jalan raya
c.
Eco driving berkontribusi terhadap
pelestarian lingkungan
Bagaimana Mengemudi yang
Aman dan Menerapkan Eco Driving?
Skill mengemudi yang efisien adalah
kombinasi dari mengemudi dengan cerdas, menjaga keselamatan dan menghemat bahan
bakar. Penerapan skill mengemudi tersebut memerlukan persiapan sebelum
berkendara dan pembekalan Eco Driving skill.
Persiapan
Sebelum Berkendara meliputi:
a.
Menggunakan bahan bakar sesuai oktan
b.
Memeriksa tekanan angin ban secara visual
sebelum berkendara
c.
Menghindari penggunaan muatan berlebihan
d.
Melakukan service mobil secara berkala
Eco
Driving Skill meliputi
a.
Biasakan menekan pedal gas secara
perlahan. Hindari start dengan akselerasi tinggi. Akselerasi mendadak
mengakibatkan konsumsi BBM berlebihan
b.
Hindari membebani mesin dengan putaran
berlebihan
Sebaiknya pindah gigi di 2000 RPM agar membantu
pemakaian bahan bakar secara optimal. Pak Hendi berkata bahwa teknik ini
diperolehnya dari sopir taxi sebab menjaga gigi di 2000 RPM terbukti menghemat
BBM.
c.
Menjaga jarak aman terhadap mobil di depan
d.
Menginjak pedal gas secara halus di jalur
macet stop n go
e.
Hindari meletakkan kaki pada posisi
setengah kopling
f.
Hindari pengereman tidak perlu. Manfaatkan
engine break
g.
Pertahankan kecepatan wajar di jalan tol
h.
Hindari menyalakan mesin dalam kondisi
idling terlalu lama
i.
Aktifkan AC pada temperatur ideal atau
suhu pertengahan. Hindari menyalakan AC pada suhu maksimal
j.
Tutup jendela pada kecepatan tinggi
k.
Hindari bertindak agresif saat mengemudi
Apa
Manfaat Menerapkan Eco Driving?
Eco Driving patut diterapkan sebab:
1. Membantu
menghemat biaya yaitu biaya konsumsi BBM jangka panjang serta biaya
pemeliharaan kendaraan
2. Ramah
lingkungan. Menerapkan Eco Driving berarti mengurangi polusi udara dan emisi
Karbondioksida
3. Menimbulkan
kenyamanan secara sosial. Menerapkan Eco Driving membantu pengendara lebih
rileks, penumpang lebih tenang dan kondisi lalu lintas di jalan raya lebih
kondusif
4. Meningkatkan
keamanan berkendara. Menerapkan Eco Driving membantu menekan resiko terjadinya
kecelakaan.
Pemaparan
pak Hendi ditutup dengan sesi tanya jawab. Beberapa pertanyaan menggelitik
sempat dilontarkan hadirin. Misalnya: apakah Eco Driving berarti harus menekan
populasi kendaraan? Pak Hendi tertawa lebar dan menjawab: bagi Nissan tentunya
berharap bisa menerapkan Eco Driving dengan menjaga penjualan tetap stabil
tetapi mempopulerkan teknik untuk menekan emisi gas buang seperti adanya
katalis converter.
Salah satu peserta gathering juga bertanya tentang kebiasaan
mengoplos bahan bakar. Pak Hendi memaparkan bahwa mengoplos bahan bakar
sebaiknya tidak dilakukan sebab dapat menyebabkan kerusakan mesin pada jangka
panjang meski sekilas tampak lebih hemat.
Salah satu hal yang menarik perhatian
pengunjung gathering adalah pemaparan singkat dari Bapak Arief Priyono selaku
perwakilan dari Mobil123, Portal Otomotif No. 1 di Indonesia yang menjelaskan
berbagai benefit bertransaksi melalui Mobil123, antara lain promo pemberian
voucher sebesar satu juta rupiah dan jaminan bahwa mobil yang diperjualbelikan
di Mobil123 telah diverifikasi statusnya untuk menghindari penipuan dan terbelit masalah
hukum di kemudian hari.
Tak
perlu menimbang-nimbang terlalu lama menerapkan Eco Driving. Mari mengemudi cara
cerdas dan fokus pada hal penting. Eco Driving tak hanya menekankan pada cara
mengemudi ramah lingkungan namun anggaran keluarga untuk konsumsi BBM pun aman.
Mari menerapkan Eco Driving agar berkendara di jalan raya tak mudah pusing
Yuk..biar kantongnya nggak jebol
ReplyDeleteSamaa мϐä April aku kena macet di Gedangan + bundaran Aloha, Sidoarjo tambah parah yaa, padat sekali, smg bisa ada solusi, Aamiin YRA.... 😇
ReplyDeleteMinat masyarakat terhadap angkutan umum sekarang berkurang Mbak. Banyak yang bawa kendaraan pribadi
ReplyDeleteSalut kalau ada masyarakat yang masih senang angkutan umum. Sejak punya motor, saya lupa bagaimana caranya naik angkutan umum. Kadang mau bayar aja bingung, tarifnya gak tau, hehe..
ReplyDeleteSalut kalau ada masyarakat yang masih senang angkutan umum. Sejak punya motor, saya lupa bagaimana caranya naik angkutan umum. Kadang mau bayar aja bingung, tarifnya gak tau, hehe..
ReplyDeletePenting banget ini buat yang ingin hemat BBM dan selamat saat berkendara :)
ReplyDeleteNaik beca termasuk eco driving ngga mba? Xixixi.. suka kaget kalau lagi nyetir ada kendaraan banter lewat sambil main gass wuih
ReplyDelete