Assalamualaikum wr..wb...
Sekedar berbagi ringkasan
kajian rutin MT. Al Maratus Shalihah bertema FIQIH ISLAM (17 November 2016) dengan segala
keterbatasan saya dalam mencatat dan mengingat.
Berikut poin-poin kajian
yang disampaikan Ustadz Ahmad Habibul Muiz Lc.
·
Jika diibaratkan bangunan, Islam dapat
dipetakan menjadi tiga hal penting yaitu pondasi yang berupa AQIDAH, rangka
bangunan yang berupa FIQIH/Syariah dan penghias yang berbentuk AKHLAQUL KARIMAH.
Aqidah merupakan dasar keimanan atas keEsaan Allah. FIQIH sebagai penuntun/
penegak menjalankan syariat sesuai kaidah agama dan dalil yang benar. AKHLAQUL
KARIMAH sebagai penyempurna mukmin dalam bermuamalah agar tidak merasa paling
benar, agar bisa menghormati yang lain. Sebagaimana menurut Imam Ghazali bahwa
akhlaq merupakan sifat spontan dalam diri manusia namun masih bisa diperbaiki
antara lain dengan menuntut ilmu.
·
Manusia dan Jin diciptakan untuk beribadah
·
ÙˆَÙ…َا Ø®َÙ„َÙ‚ْتُ الْجِÙ†َّ ÙˆَالْØ¥ِÙ†ْسَ Ø¥ِÙ„َّا Ù„ِÙŠَعْبُدُونِ
“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka
beribadah kepada-Ku.” (QS. Adz Dzariyat: 56)
·
Fiqih adalah tuntunan dalam melakukan ibadah. Ibadah merupakan
seluruh aktivitas manusia baik berupa perkataan maupun perbuatan yang
menumbuhkan kecintaan kepada Allah dan dilakukan karena berharap ridho Allah
·
Ditinjau secara bahasa fiqih berarti paham atau mengerti
·
Ditinjau secara
istilah fiqih berarti hukum yang membahas hal-hal yang berkaitan dengan syariah
dan bersifat praltis/ amaliyah (dilakukan sehari-hari dalam kehidupan) dan sumber
penentuannya berdasarkan dalil yang kuat yaitu bersumber dari Al Quran, Hadits
dan Ijtihad para ulama
·
Perbedaan
mazhab memungkinkan adanya perbedaan fiqih namun hal tersebut tidak perlu
diperdebatkan, dipertentangkan jika masing-masing memiliki dalil yang kuat.
·
Menuntut ilmu
wajib hukumnya bagi muslimin mulismat. Belajar ilmu fiqih dianjurkan untuk
bertanya dan belajar pada ulama sebagai ahli ilmu agama. Seperti hadtis Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wasallam bersabda: “Jika amanat telah disia-siakan, tunggu saja kehancuran
terjadi.” Ada seorang sahabat bertanya; ‘bagaimana maksud amanat disia-siakan?
‘ Nabi menjawab; “Jika urusan diserahkan bukan kepada ahlinya, maka tunggulah
kehancuran itu.” (HR BUKHARI – 6015)
Dan berdasarkan sabda Rasulullah
‘Sesungguhnya Allah tidak mencabut ilmu sekaligus dari para
hamba, akan tetapi Allah mencabut ilmu dengan mewafatkan para ulama, sehingga
ketika tidak tersisa lagi seorang alim, maka manusia akan menjadikan
orang-orang bodoh sebagai pemimpin, lalu mereka ditanya kemudian mereka akan
memberikan fatwa tanpa ilmu, maka mereka sesat lagi menyesatkan orang lain.’”
Shahiih al-Bukhari,
kitab al-‘Ilmi, bab Kaifa Yuqbadhul ‘Ilmi (I/194, al-Fath), dan Shahiih Muslim,
kitab al-Ilmi, bab Raf’ul ‘Ilmi wa Qabdhahu wa Zhuhuurul Jahli wal Fitan
(XVI/223-224, Syarh an-Nawawi).
Pentingnya
Belajar Ilmu FIQIH:
1. Dalam
rangka mematuhi dan memahami perintah Allah
“Dan tidak
sepatutnya orang-orang mukmin itu semuanya pergi (ke medan perang). Mengapa
sebagian dari setiap golongan di antara mereka tidak pergi untuk memperdalam
pengetahuan agama mereka dan untuk memperdalam pengetahuan agama mereka dan
untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali agar
mereka dapat menjaga dirinya”. (QS: At Taubah: 122)
2.
Untuk mendapatkan kunci memahami Al Quran dan AL
Hadits
3.
Porsi terbesar ilmu keislaman adalah syariah atau
fiqih (sebagaimana rukun Islam yang pelaksanaannya membutuhkan ilmu Fiqih untuk
memahami tata cara yang benar)
4.
Belajar ilmu fiqih dapat melahirkan kembali para
ulama
5.
Ilmu fiqih adalah asas kebaikan umat.
“Barangsiapa yang Allah menghendaki kebaikan baginya,maka
Allah akan fahamkan dia dalam agamanya.” (HR. Bukhari nomor 71 dan
Muslim nomor 1037). Maknanya belajar ilmu agama akan menuntun kepada
kebaikan. Jika Allah menghendaki seluruh kebaikan
diberikan kepada seorang, maka Allah hanya akan memberikannya kepada para
hamba-Nya yang Dia pahamkan terhadap agama-Nya. Karena seluruh kebaikan hanya
Allah berikan bagi orang-orang yang mau mempelajari ilmu agama.
6. Belajar ilmu (fiqih) akan mengangkat insan ke derajat yang
mulia.
Hai
orang-orang yang beriman, apabila dikatakan kepadamu: “Berlapang-lapanglah
dalam majelis”, maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan
untukmu. Dan apabila dikatakan: Berdirilah kamu, maka berdirilah, niscaya Allah
akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang
diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang
kamu kerjakan. (QS. Al Mujadilah : 11)
“Tidak boleh hasad (ghibtoh)
kecuali pada dua orang, yaitu orang yang Allah anugerahkan padanya harta lalu
ia infakkan pada jalan kebaikan dan orang yang Allah beri karunia ilmu (Al
Qur’an dan As Sunnah), ia menunaikan dan mengajarkannya” (HR. Bukhari no. 73 dan Muslim no. 816)
7. Belajar ilmu akan menghilangkan perpecahan
8. Belajar ilmu dapat melenyapkan ekstrimisme
9. Belajar ilmu (fiqih) dapat meruntuhkan aliran sesat.
ILMU FIQIH terbagi menjadi:
A. Fiqih Ubudiyah (berkaitan dengan ibadah ritual) yaitu; thaharah/
bersuci, shalat, zakat, puasa dan haji
B. Non Ubudiyah (berkaitan dengan non ibadah ritual dan lebih banyak
berkaitan dengan hablum minannaas) yaitu: mualamat (interaksi dengan orang
lain), pernikahan, kuliner, pakaian sesuai syariat, busana, rumah, wanita,
mawaris, pengadilan, kedokteran dan politik.
Secara
garis besar Hukum Fiqih ada lima hal yaitu:
1. Wajib.. Apabila dikerjakan mendapatkan pahala, sedangkan
bila ditinggalkan maka berdosa (mendapatkan siksa).
2.
Sunnah. Apabila dikerjakan mendapat pahala, namun apabila
ditinggalkan tidak berdosa.
3. Mubah, Bila
dikerjakan atau ditinggalkan tidak apa-apa, tidak mendapatkan pahala atau pun
disiksa (sebuah pilihan antara mengerjakan atau tidak).
4.
Makruh. Apabila dikerjakan tidak apa-apa, namun bila ditinggalkan
akan mendapatkan pahala dan dipuji.
5.
Haram. Apabila dikerjakan oleh seorang mukallaf maka mendapatkan
dosa, namun bila ditinggalkan mendapatkan pahala.
Kelanjutannya
menunggu episode kajian berikutnya. Semoga kebarokahan menyertai setiap langkah
kaki kita menuju majelis ilmu, menuntun kita menjadi insan yang diridhoi Allah.
Menebarkan semangat Islam rahmatan lil alamiin..aamiin allahumma amiin.
Wassalamualaikum
wr..wb..
Surabaya salah satu outlet yang terbesar ya bun, saya pun betah berlama-lama di outlet-outlet Bursa Sajadah...
ReplyDelete