Ramadan adalah bulan mulia yang Allah janjikan bagi umat muslim yang berpuasa untuk mendapatkan ampunan. Allah juga menjanjikan melipatgandakan pahala bagi segala amal shalih yang dilakukan di bulan Ramadan. Maka umat muslim pun berlomba-lomba beribadah dan melakukan kegiatan-kegiatan sosial yang bertujuan untuk amal sedekah selama bulan Ramadan yang penuh berkah.
Begitu pula halnya dengan ibu-ibu PKK RT 25 Perumahan Permata Sukodono Raya (PSR) Sidoarjo di tempat saya tinggal. Kami terpacu untuk memperbanyak amal ibadah di bulan Ramadan. Pengurus PKK RT 25 yang baru dilantik bulan Maret 2024 melanjutkan kegiatan sosial yang biasa dilaksanakan pengurus PKK RT sebelumnya di bulan Ramadan yaitu bakti sosial ke panti asuhan dan memberikan bingkisan lebaran untuk petugas keamanan dan petugas kebersihan yang bekerja di lingkup RT 25.
Sumber dana untuk bakti sosial berasal dari infaq ibu-ibu PKK seikhlasnya, ada yang memberikan seratus dua ratus ribu, ada yang menyumbang beras kemasan 3 kilogram. Hingga akhir waktu yang ditentukan terkumpul uang sejumlah 3.200.000 dan enam kemasan beras 3 kilogram.
Mengapa perlu memberikan sekadar bingkisan lebaran untuk para petugas keamanan dan kebersihan di lingkungan RT ? Sebab mereka telah bertugas sebaik mungkin menjaga keamanan dan kebersihan lingkungan di tempat kami tinggal. Meski menerima gaji bulanan namun penghasilan beliau-beliau ini bisa jadi masih di bawah UMR Sidoarjo yang mencapai 4,6 juta.
Bingkisan lebaran dan sedikit angpau yang dihaturkan oleh PKK RT 25 mungkin bisa menjadi penyemangat bagi beliau-beliau sebab sedikit banyak isi bingkisan adalah bentuk kepedulian kami sebagai sesama makhluk sosial.
Selain hadiah lebaran bagi petugas keamanan dan kebersihan, bakti sosial PKK RT 25 juga menyalurkan hasil donasi ke panti asuhan di sekitar perumahan.
Panti asuhan yang dipilih oleh pengurus PKK RT 25 kali ini adalah Panti asuhan NUSANTARA BHAKTI WIRA NEGARA
Jl.Guntur/I/RT.10/RW.2 Prumpon, Suruh, Sukodono Sidoarjo
In
ahsantum ahsantum li`anfusikum, wa in asa`tum fa lahaa, fa iżaa jaa'a
wa'dul-aakhirati liyasuu'u wujuhakum.
Jika
kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika kamu
berbuat jahat, maka (kejahatan) itu bagi dirimu sendiri, dan apabila datang
saat hukuman bagi (kejahatan) yang kedua, (Kami datangkan orang-orang lain)
untuk menyuramkan muka-muka kamu dan mereka masuk ke dalam masjid, sebagaimana
musuh-musuhmu memasukinya pada kali pertama dan untuk membinasakan
sehabis-habisnya apa saja yang mereka kuasai.
No comments:
Post a Comment