“Saya ingin punya rumah, mungil nggak apa-apa, asal bisa
terhindar dari hujan dan terik matahari” Begitu batin saya ketika memandang deretan rumah di pinggir
jalan tol beberapa tahun lalu. Bagi saya, pekerja yang ngekost di kota besar
dengan gaji di bawah empat juta rupiah sebulan, memiliki rumah adalah impian
terindah. Rumah sederhana seperti yang saya lihat setiap kali naik bus untuk
berkunjung ke rumah orang tua merupakan pemandangan yang menggugah motivasi
agar saya bisa segera punya rumah sendiri.
Bayangan “asal punya rumah” sebagai hal yang menyenangkan
langsung bubar begitu bertemu kenyataan. Usai menikah, saya dan suami menghuni
rumah type 21 di sebuah kota penyangga dekat Surabaya. Ternyata mimpi untuk
tinggal nyaman di rumah tersebut tidak menjadi kenyataan. Karena dibangun
asal-asalan setiap hujan selalu kebocoran. Tempatnya pun jauh dari keramaian,
jauh dari tempat kerja kami di Surabaya, jauh dari sekolah. Nah nanti bagaimana
jika kami punya anak dan harus sekolah? Dan parahnya lagi ternyata perumahan
tempat tinggal kami adalah daerah rawan banjir setiap kali musim hujan dan air
laut pasang. Hmpppfft lengkaplah kesusahan yang menyebabkan kami harus menabung
extra untuk pindah rumah lagi, baru bisa pindah pun menunggu menabung bertahun-tahun usai delapan tahun menanti.
Mengenang kembali pengalaman masa lalu tentang salah pilih
perumahan, boleh dong kalau saya sedikit iri pada teman-teman yang tinggal di
perumahan yang dikembangkan oleh Sinarmasland. Sebab sangatlah nyata bahwa
Sinar Mas Land kembangkan konsep Livable City.
Apa sih yang dimaksud dengan Livable City ?
Secara umum livable city dapat diartikan sebagai kota atau hunian yang layak huni. Maksudnya membuat orang-orang yang tinggal di dalamnya merasa nyaman, aman, tercukupi kebutuhan pokoknya. Livable city menjamin warganya untuk hidup secara layak baik itu fisik, interaksi sosial maupun ditinjau dari kesehatan mentalnya.
Bagaimana Integrated Livable City Bisa Terwujud?
Lingkungan atau kota yang layak huni merupakan hunian yang
semua sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk memuhi kebutuhan penduduknya telah terintegrasi. Artinya tanpa keluar wilayah kota tersebut semua kebutuhan baik untuk tempat tinggal, menuntut ilmu, berbelanja, bersenang-senang dan bekerja telah tersedia.
Integrated Livable City bisa terwujud jika:
1. Sarana dan prasarana livable city tersedia
Hunian yang nyaman, tempat ibadah, sekolah, gedung perkantoran, pusat perbelanjaan, tempat hiburan merupakan sarana dan prasarana yang menjadi tolak ukur livable city. Jika semua fasilitas ini tersedia, artinya livable city telah terintegrasi.
2. Masyarakat termotivasi untuk memanfaatkan fasilitas livable city
Jika sarana dan prasarana tersedia namun warganya enggan menggunakan, maka livable city akan timpang pada satu sisi. Livable city yang terintegrasi idealnya tidak berhenti pada menyiapkan sarana dan prasarana, namun juga pada perawatan, pemeliharaan secara berkesinambungan sehingga bisa menjadi tempat berinteraksi dan bersosialisasi
Bumi Serpong Damai (BSD) City di malam hari, sumber website Sinarmas Land |
3. Sarana dan prasarana dibangun dengan konsep sustainable
Konsep sustainable living kian menjadi gaya hidup. Kesadaran akan perlunya menjaga kelestarian lingkungan hidup dan menurunkan jejak karbon menjadi modal utama terwujudnya integrated livable city. Diharapkan dengan telah tersedianya fasilitas hidup berupa tempat tinggal yang nyaman dengan lingkungan asri, sanitasi dan pengelolaan sampah terpenuhi, tersedianya fasilitas pendidikan, perkantoran dan rekreasi maka terwujudlan livable city yang terintegrasi sehingga menurunkan jejak karbon sebab tidak perlu jauh ke luar kota untuk memenuhi kebutuhannya.
Green Office Park di BSD City, kompleks perkantoran hijau yang terintegrasi, Sumber website Sinarmas Land |
Akan lebih ideal jika antar fasilitas publik dapat dijangkau dengan kendaraan umum, atau tersedia fasilitas berupa track untuk berjalan kaki dan sepeda serta fasilitas charging untuk kendaraan listrik sebagai pendukung sustainable living.
Salah satu pengembang yang berkomitmen terhadap terwujudnya livable city adalah Sinar Mas Land. Sinar Mas Land dikenal
memiliki empat pilar sebagai konsep pembangunannya: Live
(kebutuhan pokok untuk hidup), Learn (proses Pendidikan dan
pembelajaran), Work (pekerjaan), and Play (bermain).
- Live
Sesuai dengan maknanya, konsep Live yang diusung
Sinar Mas Land mengacu pada sarana dan prasarana yang mendukung kebutuhan hidup
masyarakat, seperti: hunian, pusat perbelanjaan, ruang publik, akses jalan, dan
keamanan.
Hunian nyaman di BSD City berupa rumah tapak, apartemen dan ruko. Bahkan di BSD City terdapat juga Hotel Santika. Butuh belanja? ada ITC BSD City dan BSD Junction
- Learn
Salah satu kebutuhan pokok manusia selain pangan,
sandang dan papan adalah pendidikan. Pendidikan tidak hanya diperoleh
dari bangku sekolah formal namun juga sekolah vokasional dan dari kehidupan
pada umumnya. Sinarmasland mengupayakan sarana dan prasarana yang mendukung
kebutuhan pendidikan masyarakat, seperti: sekolah formal, sekolah vokasional,
sekolah dasar hingga atas, serta universitas nasional dan internasional.
Salah satu keuntungan menjadi bagian dari warga BSD City adalah tidak perlu jauh-jauh mencari sekolah sebab setidaknya tujuh sekolah berkualitas berdiri di sini, yaitu: Al Azhar Islamic High School, Binus School BSD, Jakarta Nanyang School. Sinarmas World Academy, Sampoerna Academy BSD, Sekolah Kristen IPEKA Plus BSD dan Ehipassiko Schoold BSD City·
- Work
Kebutuhan hidup dapat tercukup jika manusia bekerja mencari nafkah. Maka Sinar Mas Land mengupayakan sarana dan prasarana yang mendukung kebutuhan profesional dan lapangan kerja, seperti: pusat perkantoran, green office, kota industri serta area komersial. semua tersedia di BSD City. Pusat perkantoran seperti ICE Business Park, Tabespot berada di sini
- Play
Hidup lagi capek-capeknya karena rutinitas sehari-hari, butuh apa coba? Tentu butuh hiburan dan rekreasi. Di BSD City Sinar Mas Land mengupayakan sarana dan prasarana yang mendukung kebutuhan emosional dan rekreasi masyarakat, seperti: pusat olahraga, taman rekreasi, exhibition halls, hingga pusat kuliner. Ketika hidup butuh hiburan di BSD City nyaman untuk jalan-jalan. Di sini terdapat Ocean Park dan Damai Indah Golf BSD City.
Dalam hal penataan kota, BSD City mengacu pada penerapan prinsip Environmental, Social, Governance (ESG).
Sinar Mas Land berfokus pada sektor efisiensi energi melalui program Green
Habit serta energi terbarukan melalui penerapan solar panel di 6 bangunan
komersial, dan pemanfaatan layanan Renewable Energy Certificate (REC) dari PT
PLN (Persero). Untuk mendukung mobilitas yang rendah emisi, Sinar Mas Land juga
menghadirkan Autonomous Vehicle (kendaraan listrik otonom) yang telah diujicoba
di kawasan QBig BSD City dan The Breeze BSD City serta penggunaan Bus Listrik
pada layanan BSD Link yang melayani rute seputar area BSD City.
Wah benar banget tuh, saya juga mempunyai hunian yang saya mimpikan nih hihi
ReplyDeleteBanyak banget nih ya kemudahan yang bisa didapatkan ketika tinggal di BSD City Sinarmasland
ReplyDeleteDengan berada di tempat tersebut bisa merasa lebih nyaman ya, Kak
ReplyDeleteWah bisa menjadi salah satu referensi nih, Kak. Terima kasih informasinya
ReplyDeleteSeru banget nih, ya kalau jenuh atau cape ada tempat yang cocok digunakan untuk menghibur diri
ReplyDelete