The Grey Boutique Inn |
Selama mudik lebaran 2022, kami menginap di The Grey Boutique Inn di kawasan Sunset Road Legian Bali. Bagaimana proses bookingnya mah terserah si Bapak sebagai manager keuangan hehehe. Kebayang nggak, 11 tahun nggak mudik, lalu setelah 12 jam perjalanan eh menuju penginapan masih kebingungan menemukan jalan. Maklum meski sudah dibantu goggle maps namun kondisi banyaknya rute jalan baru dan lelah yang menguras tenaga membuat si bapak, penanggung dana sekaligus sopir ini kewalahan. Semoga sehat dan panjang usia, luas rezekinya ya Pak, alias misua wwkkw.
Maka, setelah berhasil menemukan lokas The Grey, rasanya legaa banget.
Lobby mini |
Agak kaget, dapatnya kamar di lantai dua. No 89. Mudah-2an kaki yang gempor ini masih kuat mendaki.
Lebih kaget lagi waktu buka pintu kamar ternyata kamar mandinya ada di bagian depan.
Kamar mandi model dry bath room. Rapi dan bersih. Handuk dan keset serta Sabun dan Shampoo disediakan penginapan, tapi kami memang sudah bawa handuk dan perlengkapan mandi sendiri. Toilet ada di sebelah kiri pintu masuk, sementara shower room ada di seberangnya. Eh ya toilet di dry bath room ini menggunakan tuas untuk menekan keluar pipa/slang kecil untuk mengeluarkan air buat 'cebok" kwkwk jadi yang nggak terbiasa jangan bingung cari bak buat wadah air.
Masuk ke ruang tidur utama cakep banget nih. Ada meja untuk meletakkan tas dll, dilengkapi colokan untuk charge HP. Ada kulkasnya segala. Di seberang kulkas ada wastafel dan meja kecil yang di bawahnya terdapat deposit box, buat nyimpan barang berharga yang nominalnya tinggi.
Wih disambut spring bed sangat gede dan empuuuk. Saya dan dua anak yang udah remaja gede-gede itu muat tidur bertiga. Di bagian "kepala tempat tidur" ada lampu baca. Di ujung ruang terdapat lampu tidur yang temaram di ujung lainnya lagi disediakan televisi. Eh iya berhubung kita hemat dan sengaja sewa 1 kamar aja maka Si Bapak tidur di bawah, di lantai antara lampu tidur dan televisi beralaskan bed cover bawa dari rumah. Cukup luas buat tiduran gegoleran tanpa hambatan tapi. Jadi nggak perlu mikir: Kesian amat ya Pak, sebab emang dia biasa tidur gaya begitu di rumah sendiri, nggak suka tidur di spring bed/kasur.
Lampu tidur dan rak mini |
No comments:
Post a Comment