Sumber: Twitter @Bankmandiri |
Biaya-biaya Bank terus berkembang. ATM Link (Merah Putih) yang dahulu dianggap membantu dan mempermudah nasabah bank plat merah untuk bebas bertransaksi dan cek saldo kini mengenakan biaya-biaya. Cek saldo dan tarik tunai di ATM Link kini tak lagi gratis.
Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) yang terdiri dari BRI, BNI, Mandiri dan BTN sejak 1 Juni 2021 akan mengenakan biaya tarif cek saldo dan tarik tunai di mesin ATM Link, masing-masing sebesar Rp 2.500 dan Rp 5.000.Sedangkan transaksi transfer antar bank tidak dilakukan perubahan biaya atau tetap dikenakan tarif Rp 4.000.
Karena berapapun nominal uang sangat berharga, maka beberapa tips, langkah alternatif ini membantu menyelamatkan saldo dari potongan tambahan:
1. Hindari cek saldo dan tarik tunai dari ATM Link
Cermati logo ATM, ATM Link/Merah putih di layar ATM akan menampilkan logo merah putih. Jika tak menginginkan saldo terpotong dengan ketentuan per 1 Juni 2021, hindari cek saldo dan tarik tunai di ATM berlogo merah putih. Meskipun ATM ini terletak di wilayah kantor bank tempat kita membuka rekening sekalipun, jika berlogo merah putih tetap kena biaya tambahan.
2. Miliki aplikasi M Banking
Cek saldo dan segala transaksi bisa lebih mudah jika memiliki aplikasi M Banking. Tapi bahayanya jika Hp hilang atau kita kehilangan kendali dan maunya belanja online terus-terusan mumpung ngga perlu ke ATM terdekat untuk transaksi
3. Pindahkan dana tabungan
Haahaha langkah paling drastis. Bisa buka rekening di bank lain yang jaringan ATMnya menurut kita cukup luas dan mudah ditemukan.
Ada beberapa orang yang berkomentar: "mending ngga usah nabung di bank kalau banyak pungutan dan potongan" Kalau saya pribadi sih kurang setuju. Meskipun uang saya di bank juga ngga seberapa. Sebab bagaimanapun menyimpan uang di bank lebih aman daripada risiko menyimpan uang di rumah sehingga bisa lusuh, rusak, dimakan rayap atau terbakar. Untuk menekan potongan-potongan bisa memilih bank yang tidak mengenakan bea admin bulanan. Biasanya bank-bank syariah membebaskan bea admin bulanan, hanya saja ATMnya belum sebanyak ATM Bank konvensional.
Tapi itu pendapat saya pribadi, monggo bebas saja berpendapat. Sebab rekening bank bagi saya adalah untuk mempermudah bertransaksi (karena saya memiliki PPOB) Untuk rekening yang berfungsi sebagai tabungan, saya memilih menyimpan di Bank Syariah. Untuk investasi demi masa depan, saya menempatkan sedikit dana di Reksa Dana. Bagi yang hobi koleksi logam mulia juga bisa juga mengandalkannya
No comments:
Post a Comment