Pertumbuhan
bank syariah di Indonesia mencatat angka cukup signifikan. Menurut berita yang
dilansir harian Republika pada 30 april 2015, Agus Sudiarto, Direktur Utama
Bank Syariah Mandiri menyatakan bahwa pertumbuhan agregat Bank Syariah di
Indonesia selama kurun waktu Tahun 2000 – 2014 menunjukkan agregat pertumbuhan
yang telah melebihi bank konvensional. Indikasinya ditinjau dari perhitungan
berdasarkan compound annual growth rate
(CAGR) yang mencapai angka sebesar 43,16%. Sementara bank konvensional hanya
mencapai 12,4%. Ditinjau dari pertumbuhan dana pihak ketiga perbankan syariah
juga masih mengungguli perbankan konvensional. CAGR untuk DPK Industri
Perbankan Syariah mencapai 46% sementara bank konvensional hanya mencapai 13%.
Pencapaian
yang signifikan ini tak lepas dari fakta bahwa meski bukan negara
Islam Indonesia merupakan negara dengan mayoritas penduduknya beragama Islam terbesar di
dunia. Peningkatan pertumbuhan bank syariah menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat
Indonesia yang beragama Islam untuk mengelola
keuangan berdasarkan syariah semakin meningkat.
Hal ini juga ditunjang oleh perlindungan hukum terhadap keuangan syariah yaitu dengan disahkannya Undang-undang Republik Indonesia Nomor 21 tahun
2008 tentang Perbankan Syariah yang mengatur dasar-dasar tentang perbankan sesuai syariah. Bank syariah adalah bank yang menjalankan
kegiatan usahanya berdasarkan prinsip syariah. Bank umum syariah adalah bank
syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Undang-undang tersebut juga
mengatur tentang Unit Usaha Syariah yang didefinisikan sebagai unit kerja dari
kantor pusat Bank Umum Konvensional yang berfungsi sebagai kantor induk dari
kantor atau unit yang melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah
baik di dalam negeri maupun di luar negeri.
Karakteristik sistem perbankan syariah
adalah pengoperasiannya berdasarkan sebelas nilai-nilai syariah, yaitu
Mudharabah, Musyarakah, Wadi’ah, Murabahah, Salam, Istishna, Ijarah, Qardh,
Rahn, Hiwalah/Hawalah dan Wakalah. Intinya konsep sistem simpanan, bagi hasil,
margin keuntungan, sewa dan jasa (fee) dari sebuah perbankan syariah harus
mengacu pada nilai-nilai syariah tersebut dan pada prinsipnya melarang
melakukan transaksi yang mengandung unsur riba, maisir (judi), gharar
(spekulasi) dan jual beli barang haram.
Namun patut disayangkan bahwa meski
menunjukkan pertumbuhan agregat yang lebih tinggi dibandingkan pencapaian bank
konvensional bukan berarti kinerja perbankan syariah sudah memuaskan. Menurut Agus
Sudiarto, Direktur Utama Bank Syariah Mandiri total aset seluruh bank syariah
di Indonesia hingga awal tahun 2015 tercatat hanya sebesar 222 Triliun rupiah
dan berada di peringkat kelima dibandingkan dengan aset individu bank
konvensional besar. Faktor sosialisasi tampaknya masih menjadi
salah satu kendala bagi perbankan syariah Indonesia untuk memperbaiki
kinerjanya.
Sebagai salah seorang nasabah bank syariah
(BRI Syariah) saya berpendapat bahwa sosialisasi keuangan syariah idealnya
mencakup faktor-faktor SYARIAH yaitu
S-ederhana
S-ederhana
Y-ang mengoptimalkan potensi
daerah
A-gamis
R-esponsif
I-stiqomah,
A-manah
H-igh Technology applicated
1. Sederhana
Sosialisasi pada dasarnya berfungsi menyebarkan
informasi kepada khalayak luas. Sesuai tujuannya untuk membuat orang memahami
maka sosialisasi hendaknya dilakukan dengan bahasa sederhana. Meski sebagian
besar masyarakat Indonesia memeluk agama Islam tidak berarti memahami makna
prinsip syariah dalam bahasa arab yaitu Mudharabah, Musyarakah, Wadi’ah, Murabahah,
Salam, Istishna, Ijarah, Qardh, Rahn, Hiwalah/Hawalah dan Wakalah. Maka
sosialisasi keuangan syariah hendaknya dapat dilakukan dengan bahasa sederhana dan
dijelaskan secara detail beserta contoh aplikasinya agar lebih mudah dipahami.
Mudharabah diartikan sebagai akad antara pemilik modal untuk mempercayakan sejumlah modal kepada pihak yang diberikan
amanah dengan syarat-syarat yang jelas. Musyarakah artinya akad yang jelas
antara para pemilik modal untuk menggabungkan modal untuk melakukan usaha secara bersama secara kemitraan dengan nisbah pembagian hasil dan pertanggungan kerugian yang proporsional sesuai kontribusi. Wadiah adalah titipan modal atau
dana. Murabahah adalah konsep jual beli dengan cara mengangsur namun besarnya
angsuran harus diuraikan dengan jelas sebelum terjadi transaksi. Salam adalah akad
jual beli meski barang yang diperjualbelikan belum berada di tempat transaksi tetapi dapat disepakati mengacu pada
perjanjian tertentu. Istishna adalah perjanjian terhadap barang berdasarkan
pesanan pembeli namun bahan bakunya dari pihak penjual. Ijarah adalah akad pemindahan
hak guna atas suatu barang dalam jangka waktu menurut perjanjian tertentu.
Qardh adalah pinjaman menurut syariah. Rahn adalah akad menahan atau gadai
sesuai kaidah syariah. Hawalah adalah akad pemindahan hutang dengan
syarat-syarat sesuai syariah. Wakalah adalah akad pemindahan kekuasaan dari
pihak pertama kepada pihak kedua berdasarkan perjanjian tertentu.
2. Yang mengoptimalkan potensi lokal
Sosialisasi keuangan syariah seharusnya
dilakukan dengan cara mengoptimalkan potensi lokal. Sosialisasi diterapkan melalu
pendekatan sesuai dengan karakter masyarakat. Misalnya lingkungan masyarakat yang
didominasi pengusaha UKM maka perbankan syariah harus mampu meyakinkan pengrajin
untuk memanfaatkan produk pinjaman perbankan syariah demi hasil usaha lebih
berkah. Pada acara tertentu saat diadakan sosialisasi lapangan tentang keuangan
syariah seperti expo dan pameran yang digelar perbankan syariah akan lebih menguntungkan para pengusaha UKM jika pihak perbankan
syariah menggandeng mereka untuk bekerja sama dengan mendirikan stand yang memamerkan
produk-produk UKM sekaligus sebagai sarana promosi efektif bagi perbankan syariah.
3.
Agamis
Sesuai fungsinya untuk membantu masyarakat
mengelola keuangan secara syariah maka sosialisasi keuangan syariah hendaknya
dilakukan dengan cara agamis. Hal tersebut dapat diawali sejak proses
perekrutan karyawan hingga cara sosialisasi secara aktif dalam kegiatan-kegiatan
agamis. Misalnya menjadi sponsor utama di acara pengajian akbar, Musabaqoh Tilawatil Quran, cerdas cermat siswa sekolah bidang agama, segmen acara keagamaan di televisi dan radio atau berbagai kegiatan agamis lainnya.
4.
Responsif
Sosialisasi keuangan syariah hendaknya
dilakukan secara responsif artinya terbuka dan memahami keinginan masyarakat.
Pihak perbankan syariah hendaknya selalu cepat tanggap dalam melayani
pertanyaan dan keluhan masyarakat seputar pelayanan keuangan syariah. Misalnya membuka hotline khusus baik secara online maupun offline agar komunikasi yang menjembatani masyarakat dan pihak pengelola keuangan syariah dapat terlaksana lebih lancar. Sebagai
bentuk sosialisasi responsif pengenalan tentang perbankan dan keuangan syariah akan lebih mampu menjangkau calon nasabah secara strategis dan efektif jika dilaksanakan melalui kegiatan “grebek pasar”, membuka kios pendaftaran nasabah di acara yang
melibatkan banyak orang seperti Car Free Day atau memanfaatkan mobil “bank
berjalan”
5.
Istiqomah
Amalan yang paling disukai di sisi Allah adalah
amalan yang istiqomah. Istiqomah dalam sosialisasi keuangan syariah merupakan
bagian dari dakwah. Maka sosialisasi tentang keuangan syariah hendaknya
dilakukan secara konsisten dan memanfaatkan segala bentuk pintu komunikasi baik
secara offline langsung terjun nyata di lapangan maupun secara online melalui
iklan, sosialisasi di dunia maya dan kajian-kajian di konsultasi syariah.
6.
Amanah
Sosialisasi keuangan syariah hendaknya
dilakukan secara amanah. Artinya menitikberatkan pada norma agama dan bukan sekedar memberikan janji muluk-muluk kepada calon nasabah. Sosialisasi produk-produk dan pelayanan keuangan syariah seyogyanya dilakukan secara
nyata berdasarkan fakta dan logika, bukan sekedar impian yang tidak mungkin direalisasikan.
7.
High
technology applicated
Kecanggihan teknologi hendaknya menjadi sarana
bagi sosialisasi keuangan syariah. Konsisten mengadakan lomba kepenulisan/
lomba artikel blog bertema ekonomi syariah, mengadakan kuis di berbagai sosial media tentang bank
syariah, memanfaatkan buzzer sosial media dengan mengundang blogger dalam acara seminar santai mengenai perbankan syariah untuk membantu mensosialisasikan pentingnya
perbankan syariah bagi kehidupan bermasyarakat merupakan tindakan nyata dari
high technology applicated.
Satu hal yang patut menjadi perhatian adalah sosialisasi keuangan syariah yang SYARIAH hendaknya diikuti dengan
pelayanan perbankan syariah yang prima. Seiring dengan beragamnya produk keuangan dan perbankan syariah diikuti layanan sesuai perkembangan teknologi maka semakin berkembang pula kepercayaan masyarakat terhadap produk keuangan syariah dalam upayanya mengelola keuangan dan investasi masa depan.
Daftar Pustaka:
- http://akucintakeuangansyariah.com/
- http://mysharing.co/berita-ekonomi-syariah
- www.republika.co.id
- www.bi.go.id
Saya juga nasabah bank syariah. Lebih memberikan rasa nyaman dalam bertransaksi. Soalnya bebas riba.
ReplyDeleteSemoga sukses ya
benar mbak Emi, rasanya lebih nyaman dan berharap berkah :) aamiin...terimakasih
DeleteApakah Anda mencari bantuan keuangan, Apakah Anda sangat membutuhkan bantuan keuangan?
ReplyDeleteTerlihat ada jauh sebagai perusahaan Gochel Keuangan sini untuk memberikan Anda jumlah pinjaman yang diminta Anda asalkan Anda akan dapat membayar kembali pinjaman.
Kami memberikan pinjaman pada tingkat bunga 4% dengan tidak ada pemeriksaan kredit dan jaminan 100%.
Anda dapat menghubungi kami untuk setiap jenis kredit termasuk kredit mobil, pinjaman bisnis, pinjaman rumah, Startup Pinjaman, dll melalui email HAMMERS.CREDIT@GMAIL.COM
Untuk rincian lebih lanjut atau untuk menerapkan email kami dengan rincian di bawah ini.
Umur:
Nama lengkap:
Jumlah Dibutuhkan:
Durasi pinjaman (waktu pengembalian):
negara:
kota:
Alamat tetap:
seks:
Nomor telepon:
Gaji perbulan:
pekerjaan:
Berikutnya Kin:
Alamat rumah:
Alamat kantor:
Nomor telepon:
Apakah kamu mengerti bahasa Inggris:
pekerjaan:
Setelah informasi ini menerima oleh perusahaan saya, prosedur pinjaman akan dimulai dengan cepat menghubungi kami melalui email HAMMERS.CREDIT@GMAIL.COM
Apakah Anda mencari bantuan keuangan, Apakah Anda sangat membutuhkan bantuan keuangan?
ReplyDeleteTerlihat ada jauh sebagai perusahaan Gochel Keuangan sini untuk memberikan Anda jumlah pinjaman yang diminta Anda asalkan Anda akan dapat membayar kembali pinjaman.
Kami memberikan pinjaman pada tingkat bunga 4% dengan tidak ada pemeriksaan kredit dan jaminan 100%.
Anda dapat menghubungi kami untuk setiap jenis kredit termasuk kredit mobil, pinjaman bisnis, pinjaman rumah, Startup Pinjaman, dll melalui email HAMMERS.CREDIT@GMAIL.COM
Untuk rincian lebih lanjut atau untuk menerapkan email kami dengan rincian di bawah ini.
Umur:
Nama lengkap:
Jumlah Dibutuhkan:
Durasi pinjaman (waktu pengembalian):
negara:
kota:
Alamat tetap:
seks:
Nomor telepon:
Gaji perbulan:
pekerjaan:
Berikutnya Kin:
Alamat rumah:
Alamat kantor:
Nomor telepon:
Apakah kamu mengerti bahasa Inggris:
pekerjaan:
Setelah informasi ini menerima oleh perusahaan saya, prosedur pinjaman akan dimulai dengan cepat menghubungi kami melalui email HAMMERS.CREDIT@GMAIL.COM